Fahri Hamzah Menyarankan agar JK Tak Ikut Campur dalam Pertarungan Politik dan Minta Maaf ke Airlangga

- 12 Januari 2024, 14:49 WIB
Fahri Hamzah mengatakan bahwa seharusnya JK tak perlu ikut campur dalam pertarungan politik ini.
Fahri Hamzah mengatakan bahwa seharusnya JK tak perlu ikut campur dalam pertarungan politik ini. /Partai Gelora Indonesia

KABARMEGAPOLITAN.COM - Salah satu pendukung koalisi Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah menyarankan kepada Wakil Presiden RI tahun 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (JK) untuk meminta maaf kepada Ketua Umum partai Golkar, Airlangga.

Sebab JK termasuk senior di partai Golkar yang saat ini ikutserta dalam mensukseskan Pilpres 2023, tetapi secara resmi, JK menyatakan dukungannya kepada Anies-Muhaimin (AMIN) dan ikutserta pula dalam euforia politik yang sudah tidak seharusnya dilakukan.

Fahri Hamzah tidak setuju jika seorang negarawan seperti JK terseret ke dalam pertarungan politik sebab sudah saatnya ia duduk santai, melihat dan mengamati saja dari jauh hiruk-pikuk politik di tahun 2024 ini.

 

Baca Juga: Agar Tak Terjadi Keributan, Fahri Hamzah Usulkan ke KPU agar Melarang Penggunaan 'Simbol Agama' dalam Politik

"Saya tidak setuju pak JK diseret masuk pertarungan. Saya gak tega nembak balik beliau," cuit Fahri Hamzah, 12 Januari 2024.

Menurut Ketua Umum partai Gelora Indonesia itu, JK hendaknya memposisikan diri sebagai pendamai layaknya Surya Paloh dan yang lainnya.

"Kita perlu sisa-sisa mantan pemimpin bangsa duduk menjadi pandita. Pendamai dalam demokrasi ini. Pak Surya Paloh (SP) saja yang Ketum Nasdem bisa. Sebagai senior Golkar sebaiknya pak JK minta maaf kepada Airlangga," tandas Fahri.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: @fahrihamzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah