Network
KABARMEGAPOLITAN.COM - Gibran Rakabuming Raka mengunjungi salah satu kedai kopi UMKM di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu rangkaian kegiatannya selama masa kampanye.
Kehadiran Calon Wakil Presiden nomor urut 2 di kedai kopi tersebut pada Sabtu (30/12/2023), menjadi bagian dari agenda bertemunya dengan masyarakat setempat setelah melakukan blusukan di pasar Wae Kesambi.
Di Jalan Soekarno-Hatta, Gibran tidak hanya menikmati secangkir kopi, namun juga menginisiasi diskusi "Gibran Mendengar" yang fokus membahas isu ekonomi kreatif.
Diskusi tersebut melibatkan tokoh pemuda dari lintas agama dan influencer sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan UMKM di sekitar Labuan Bajo.
"Tadi kami membicarakan strategi untuk mengangkat ekonomi kreatif melalui UMKM di wilayah sekitar Labuan Bajo," ungkap Stefanus Gusma, salah satu tokoh muda dari kalangan Katolik yang turut hadir dalam diskusi
Diskusi tersebut juga dihadiri oleh tokoh pemuda Kristen, Sahat Marthin Philips Sinurat; tokoh pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmadi Tawalla; serta Grace Natalie, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Pembahasan mereka mencakup potensi pengembangan UMKM di Labuan Bajo, yang terkenal sebagai destinasi wisata favorit, baik di dalam maupun luar negeri.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Mas Gibran yang berinteraksi dengan kami, terutama dalam mengunjungi UMKM di Labuan Bajo,” ujar Gusma yang menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Gibran
Kunjungan dan diskusi ini menegaskan komitmen Gibran untuk mendukung ekonomi kreatif, terutama melalui sektor UMKM.
Interaksinya dengan pemuda lintas agama dan komunitas pengusaha kecil menunjukkan kesungguhan dalam mendengarkan serta memberikan perhatian langsung terhadap potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM, memberikan harapan akan kemajuan ekonomi lokal di Labuan Bajo.
Komitmen Prabowo-Gibran Majukan UMKM
Dalam agenda dan visi-misi pasangan Prabowo-Gibran, UMKM memang diprioritaskan sebagai bagian esensial dari ekonomi rakyat yang akan ditingkatkan oleh mereka.
Visi mereka mencakup peningkatan lapangan kerja yang bermutu dan dorongan bagi kewirausahaan dalam memajukan industri kreatif serta melanjutkan pembangunan infrastruktur.
Di antara 17 program prioritas yang diungkapkan, terdapat fokus pada pemerataan ekonomi, peningkatan UMKM, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
