Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Video tentang pencopotan baliho pasangan Capres dari PDIP, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di sekitar lokasi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Kabupaten Gianyar, Bali, baru-baru ini menjadi viral.
Aksi ini menjadi perhatian banyak orang, dan Presiden Jokowi memberikan respons atas peristiwa tersebut.
Dalam video tersebut, beberapa petugas Satpol PP terlihat mencabut baliho kampanye Capres dari PDIP yang semula terpampang di tepi jalan.
Tindakan ini menciptakan pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi dan apakah ini menunjukkan dukungan atau ketidaksetujuan terhadap pasangan Capres tertentu.
Baca Juga: Palembang Puncaki Kota dengan Tingkat Pencemaran Udara Tertinggi di Indonesia
Presiden Jokowi, setelah mendengar kabar tentang pemindahan atribut partai di sekitar lokasi kunjungan kerjanya, mengungkapkan harapannya agar ada komunikasi yang baik antara pemerintah setempat dan partai yang terkait dalam situasi seperti ini.
Dia berpendapat bahwa komunikasi awal akan membantu mencegah prasangka atau kesalahpahaman di masa mendatang.
Pesan netralitas juga disuarakan oleh Presiden.
Terutama selama periode kampanye, Jokowi menegaskan bahwa semua Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, dan Polri harus menjaga integritas dan profesionalisme mereka sebagai aparatur sipil negara.
Hal ini menunjukkan pentingnya netralitas dalam menjalankan tugas-tugas mereka tanpa memihak pada satu pihak politik tertentu.
