Network
KABARMEGAPOLITAN.COM - Wasekjend Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengklarifikasi pernyataan Sudirman Said terkait koalisi SBY dan Megawati di Twitter-nya kemarin, 2 September 2023.
Jansen Sitindaon mengungkapkan bahwa pernyataan Sudirman Said tidak benar alias keliru. Demokrat atau SBY tidak pernah membuat koalisi dengan Megawati.
"Benar ini gak ya? Mendidik juga isinya: Jika benar ini pernyataan jenengan (saya masih berasumsi baik karena kenal mas Sudirman Said), kacau benar pernyataan jenengan iki mas Dirman. 2004 lalu, Pak SBY tidak pernah buat koalisi dgn Ibu Mega apalagi sudah jalan 1 tahun dengan berbagai komitmennya seperti koalisi perubahan kemarin yang kita bentuk," tulisnya.
Baca Juga: 4 Harapan Anies Baswedan Pasca Deklarasi Cawapres Di Surabaya
Tampak Geram, Wasekjend Partai Demokrat mengatakan agar Demokrat benar-benar berkoalisi di pemilu 2024 dengan PDI-P, bersama-sama mengusung Ganjar sebagai Capres.
"Walau tahapannya sesuai Rapat MTP semalam Demokrat belum akan membahas soal akan kemana, karena jenengan sudah menyampaikan ini, sekalian saja saya akan mendorong di dalam Demokrat, di Pemilu 2024 ini pak SBY berkoalisi dgn Ibu Mega mendukung Capres yang beliau dukung mas Ganjar," ungkapnya. Lalu ia menlanjutkan, Sekalian ae wes! Dari perubahan menuju rekonsiliasi."
Jansen Sitindaon juga tidak terima AHY dikatakan karbitan dan belum matang oleh Sudirman Said untuk menutupi kebohongan Anies Baswedan selama satu tahun berkoalisi dengan partainya.
"Berbulu domba benar kalian berarti selama ini mas. Selama setahun ini kalian terus mengatakan termasuk jenengan dan mas Anies di depan publik bahwa "mas AHY pemimpin muda yg pintar, cerdas, berani dst serta berbagai pujian lainnya." Termasuk mas Anies kemudian melamar mas AHY jadi wakilnya. Dgn pernyataan diatas, ternyata bohong semua ucapan kalian itu. Itu saja yg bisa aku sampaikan," pungkasnya.***
