Penipuan Investasi Kian Berkembang, Social Engineering Jadi Sorotan

- 18 Juli 2023, 06:12 WIB
Ilustrasi. Penipuan investasi Kian Berkembang, Social Engineering Jadi Sorotan/pixabay
Ilustrasi. Penipuan investasi Kian Berkembang, Social Engineering Jadi Sorotan/pixabay /

KABARMEGAPOLITAN.com - Masyarakat di Sumatera Selatan (Sumsel) dan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya penipuan investasi, pinjaman online ilegal, dan ancaman pembobolan rekening melalui social engineering.

Dalam rangka mengatasi praktik-praktik ilegal tersebut, Satuan Tugas Waspada Investasi Daerah (SWID) Provinsi Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung telah mengadakan rapat koordinasi.

Rapat koordinasi ini melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, serta pihak kepolisian, kejaksaan, dan SKPD Sumsel Babel yang bertanggung jawab atas koperasi, UKM, perdagangan, penanaman modal, perizinan terpadu, komunikasi, informatika, dan Kementerian Agama.

Dalam rapat ini, mereka membahas strategi untuk menindak praktik-praktik ilegal tersebut, terutama setelah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Bos Toxic di Tempat Kerja yang Sering Kita Temui 

Penipuan investasi kini semakin berkembang dengan menggunakan teknologi informasi yang kompleks.

Selain itu, penipuan melalui pinjaman online ilegal dan ancaman pembobolan rekening melalui social engineering juga semakin sering terjadi.

OJK mencatat bahwa banyak masyarakat di Sumatera Selatan mengeluhkan masalah legalitas entitas dan penipuan terkait investasi ilegal.

Di sisi lain, masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung lebih sering mengalami penipuan dan masalah pelayanan terkait investasi ilegal.

Baca Juga: Top 5 Negara Teraman di Dunia, Indonesia di Peringkat Berapa? 

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: OJK Regional 7


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah