Banjir Bandang di OKU Selatan Memakan Korban, 1 Warga Meninggal Dunia

- 6 Juli 2023, 10:45 WIB
Banjir bandang di OKU Selatan pada Rabu 5 Juli 2023
Banjir bandang di OKU Selatan pada Rabu 5 Juli 2023 /BNPB

KABARMEGAPOLITAN.COM - Bencana banjir bandang yang menerjang wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, pada hari Rabu 5 Juli 2023 memakan korban jiwa. Satu orang warga meninggal dunia setelah sebelumnya hanyut sementara itu 202 KK atau 457 jiwa lainnya turut terdampak banjir.

Korban meninggal dunia tersebut selanjutnya langsung dimakamkan pada hari yang sama. Sementara itu, sejumlah warga yang mengungsi juga berangsur kembali ke rumah masing-masing.

 

“Korban meninggal sudah dimakamkan saat itu juga. Untuk pengungsian saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing,” jelas Kasie Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan, Heri Pramono dalam keterangan tertulis pada hari Kamis 6 Juli 2023.

Baca Juga: Begini Sejarah Hari Koi Nasional yang Dirayakan Saban 7 Juli, Sob!

Laporan yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari BPBD OKU Selatan, bahwa peristiwa banjir bandang itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut dalam durasi yang cukup lama dan memicu luapan sungai Saka dan sungai Selabung.

Menurut data sementara, banjir bandang telah berdampak di 10 desa/kelurahan yang tersebar di 6 kecamatan di OKU Selatan. Adapun wilayah yang terdampak meliputi; Desa Ulak Pandan di Kecamatan Kisam Tinggi. Berikutnya Desa Wai Gugur, Desa Simpang Pendagan, Desa Rengas, Desa Tangsi Bawah, Desa Kisau dan Desa Talang Bandung di Kecamatan Muaradua. Selanjutnya Desa Lawang Agung di Kecamatan Muaradua Kisam, Desa Madura di Kecamatan Buay Sandang Aji, Desa Tekana di Kecamatan Buana Pemaca dan di Kecamatan Runjung Agung.

Sementara itu, BPBD OKU Selatan juga melaporkan kerugian materil meliputi 2 rumah hanyut, 2 jembatan hanyut dan sebanyak 202 rumah warga terendam banjir dengan tinggi muka air (TMA) 60 sentimeter. Di samping itu, lahan pertanian seluas 4 hektar juga terendam banjir.

Baca Juga: Jangan Lupa! Tanggal 7 Juli Dirayakan sebagai Hari Warisan George Town di Malaysia, Begini Sejarahnya

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x