Lalu, mengetahui status progres, kendala dan rencana tindak lanjut kegiatan konservasi dan teknologi budidaya ikan Belida.
“Kegiatan ini untuk mendukung upaya pemerintah dalam upaya mencegah punahnya ikan Belida sekaligus mengembangkan jenis ikan asli perairan Indonesia agar dapat menjadi komoditi yang dapat dibudidayakan dan dikomersialisasikan,” pungkasnya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Rektor Universitas Sriwjaya Prof. Dr. Ir. H. Anis Sagaff, MSCE. IPU. ASEAN. Eng mengaku sangat senang adanya kegiatan seminar ini.
Beliau menilai forum diskusi ini sangat positif.
Baca Juga: Quote, Kutipan Inspiratif di Bulan Februari, Mulai dari Mahatma Gandhi hingga Michelangelo
Terlebih dengan apa yang disampaikan oleh Agung Firman Sampurna selaku Ketua Umum PN IKA Unsri.
“Apa yang disampaikan Pak Agung Sampurna sebagai Ketua Umum, IKA sendiri diperhitungkan baik di dalam proses penilaian kementerian masuk dalam IKU, itu 10 persen adalah kegiatan alumni. Baik itu penilaian perankingan universitas, karir karir alumni diperhitungan, ” ujar Anis Sagaff.
“Kementerian sendiri mengejar alumni kita yang sudah berproduksi. Baik membuka usaha sendiri maupun bekerja, mempengaruh universitas, fakultas dan termasuk prodinya. Kita akan ada reward dari kementerian,” ujarnya.
Ikut terlibat juga dalam kegiatan diskusi tersebut sebagai narasumber, diantaranya Puji Widodo, S.Pi, (Pengawas Perikanan Bidang Pembudidayaan Ikan Ahli Muda pada Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin, Kementerian Kelautan dan Perikanan), Prof. Dr. Ir. Sukendi, M.S (Guru Besar pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau), Prof. Dr. Ir. H. Iwan Suyatna, M.Sc., DEA., IPU (Guru Besar pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarwan), dan Siti Rachmi Indahsari (Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju).***