Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Rudi Kamri menyindir Ridwan Kamil yang membuat masjid megah untuk mendiang Emmeril Kahn Mumtadz.
Selain itu, Rudi Kamri juga mengatakan bahwa Ridwan Kamil adalah pejabat sakit dan peragawan kampong.
Rudi Kamri kemudian menanyakan tentang siapa Eril? Sampai dibangunkan masjid megah yang menelan biaya yang sangat fantastis oleh Ridwan Kamil.
Baca Juga: One Piece 1055: Momonosuke vs Green Bull, Ancaman atas Keberadaan Shanks
“Eril siapa ya. Apa gebrakannya untuk generasi muda Indonesia, atau Jawa Barat saja. Saya belum pernah melihat. Kenapa dibangunkan masjid megah dengan dana Rp 44,48 miliar untuk seorang Eril?,”ucap Rudi Kamri.
Rudi Kamri juga menuding Ridwan Kamil mengemis dana pembangunan masjid yang diberi nama Al-Mumtadz tersebut.
Atas tudingan tersebut, Ridwan Kamil memberikan klarifikasinya melalui platform media sosial instagram pribadinya @ridwankamil.
Dalam klarifikasinya, Ridwan Kamil menyebut bahwa Islamic Center yang juga termasuk masjid Al-Mumtadz tersebut sudah berlangsung 3 tahun sebelum Eril wafat.
Islamic Center di Cimaung tersebut juga mengatakan bahwa dana pembangunannya dicicil sesuai rezeki yang ia peroleh.
Baca Juga: Sinopsis Film Selfless, Revolusioner! Bayar 250 Juta Dolar, Pria Ini Hidup dengan Identitas Baru
“Jadi bukan baru diniatkan membangun masjid setelah Eril wafat. Makanya sudah beres 1 lantai basement pada saat Eril wafat” tulis Ridwan Kamil di akun Instagram pribadinya.
Klarifikasi selengkapnya ditulis Ridwan Kamil dalam akun isntagram @ridwankamil sebagai berikut
Atas tudingan pak @rudikamri bahwa kami mengemis-ngemis dana pembangunan Al Mumtadz.
1. Islamic Center di Cimaung ini sudah berlangsung 3 tahun sebelum Eril wafat, dengan dana pribadi yang dicicil sesuai rejekinya.
Jadi bukan baru diniatkan membangun masjid setelah Eril wafat. Makanya sudah beres 1 lantai basement pada saat Eril wafat.
2. Bukan lagi milik pribadi. Sudah berstatus wakaf dari keluarga untuk menjadi pusat dakwah di kawasan Kecamatan Cimaung Kab Bandung. Jadi untuk kepentingan publik bukan properti pribadi lagi.
3. Kebetulan Eril wafat, diinisiasikan namanya menjadi Al Mumtadz.
4. Sejak namanya menjadi Al Mumtadz, ratusan komen/dm masuk yang ingin berdonasi dari skala receh hingga besar untuk masjid ini. Tentulah diterima dengan senang hati.
Maka agar tertib administrasi, dibuatkanlah format donasi via kitabisa.com agar mudah pertanggungjawabannya.
5. Ada tidak ada sumbangan masyarakat, seperti halnya 3 tahun pertama, maka ikhtiar membangun masjid ini tetap akan diwujudkan oleh ikhtiar2 pribadi sampai kapan pun selesainya.
6. Jika tidak suka, silakan saja, tapi minimal tidak berburuk sangka dengan menyimpulkan hal-hal yang tidak proporsional.
Baca Juga: Sinopsis Film Beirut, Konflik di Lebanon, Paksa Mantan Diplomat Ini Turun Gunung
7. Biasakanlah tabayun, bertanya kepada objek bahasan, karena itu adalah adab yang seharusnya.
Terima Kasih, demikian hak jawab kami mewakili keluarga. hatur nuhun.
Sebelumnya, Potongan video yang di unggah di Instagram @kanalanakbangsa menuai banyak kritikan dari netizen dan banjir hujatan.
Rudi Kamri menanyakan tentang siapa Eril? Sampai dibangunkan masjid megah yang menelan biaya yang sangat fantastis oleh Ridwan Kamil.
“Eril siapa ya. Apa gebrakannya untuk generasi muda Indonesia, atau Jawa Barat saja. Saya belum pernah melihat. Kenapa dibangunkan masjid megah dengan dana Rp 44,48 miliar untuk seorang Eril?,”ucap Rudi Kamri.
Rudi Kamri juga menuding Ridwan Kamil mengemis dana pembangunan masjid yang diberi nama Al-Mumtadz tersebut.
Informasi menarik lainnya KLIK DISINI***
