Dahulunya, orang-orang menamakan Tanah Deli, mulai dari Sungai Ular (Deli Serdang) sampai ke Sungai Wampu di Langkat.
Baca Juga: 1 Juli 2022, Tokyo Verdy Segera Rilis Jersey Anyar, Pertanda Debut Pratama Arhan Debut?
Sedangkan daerah kekuasaan Kesultanan Deli yang berkuasa saat itu tidak mencakup daerah di antara kedua sungai tersebut.
Medan pada tahun 1860 masih berupa hutan rimba, di mana di muara-muara sungainya diselingi oleh permukiman penduduk yang berasal dari Karo dan Semenanjung Malaya.
Pada tahun 1863, orang-orang Belanda mulai membuka kebun tembakau di Deli, yang sempat menjadi primadona Tanah Deli.
Karena sejak itu perekonomian Medan terus berkembang hingga menjadi kota pusat pemerintahan dan perekonomian di Sumatera Utara.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Jadwal ANTV Hingga Cara Daftar Ulang PPDB SMP Negeri Kota Tangerang
Di awal perkembangannya, Medan merupakan kampung kecil yang bernama Medan Putri.
Posisinya yang strategis, yaitu terletak di Sungai Deli dan Sungai Babura, membuat Kampung Medan Putri ini semakin berkembang.
Kedua sungai itu dulunya merupakan jalur lalu lintas perdagangan yang cukup ramai.