Network
KABARMEGAPOLITAN.COM – Setidaknya 150 pengendara di Sidoarjo terbukti melanggar peraturan lalu lintas dan terekam di kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Satlantas Polresta Sidoarjo.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiyono menjelaskan pelanggaran tersebut dibagi atas tiga indikator, yakni melanggar lampu merah, tidak memakai helm, dan berboncengan lebih dari 1 orang.
“Dari 150 pelanggar, 92 orang tercatat melanggar lampu merah. Kemudian 56 orang terekam tidak mengenakan helm saat berkendara, dan 2 sisanya terekam karena berboncengan tiga saat berkendara,” ujarnya mengutip dari NTMC pada Senin 20 Juni 2022.
Baca Juga: Ingin Berkurban? Berikut Daftar Kisaran Harga Hewan Kurban Jelang Hari Raya Idul Adha 2022
Sugeng mengingatkan, seluruh pengendara harus taat berlalu lintas dan kamera ETLE yang terpasang di sejumlah titik di kamera Sidoarjo diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengendara dan pengguna jalan lainnya.
“Ingat, seluruh warga Sidoarjo, melanggar rambu lalu lintas merupakan awal dari penyebab kecelakaan,” lanjutnya.
Kepolisian saat ini sedang memberlakukan Operasi Patuh Tahun 2022 mulai tanggal 13 hingga 26 Juni 2022. Petugas akan melakukan penindakan kepada pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas. Adapun pelanggaran yang disasar adalah :
Baca Juga: Update Transfer Liga 1: Persik Lepas Yudha Febrian, Pengganti Marko Simic di Persija
1. Knalpot bising.
2. Kendaraan yang menggunakan rotator atau lampu strobo tidak sesuai peruntukannya, khususnya pelat hitam.
3. Balap liar.
4. Melawan arus.
5. Menggunakan HP saat mengemudi.
6. Tidak memakai helm SNI.
7. Tidak menggunakan sabuk pengaman saat berkendara.
8. Sepeda motor berboncengan lebih dari 1 orang.
