Network
KABARMEGAPOLITAN.com – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) pada Selasa, 17 Mei 2022 kemarin menggelar pelaksanaan bimbingan teknis Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Hal tersebut guna memastikan layanan haji 2022 telah siap, setelah pemerintah Arab Saudi pada tahun ini mengizinkan jemaah dari luar negaranya untuk beribadah haji.
Dikutip KABARMEGAPOLITAN.com dari laman resmi Kementerian Agama, Menag Yaqut Cholil Qoumas menekankan agar para petugas melayani semua jemaah dengan penuh kesungguhan dan ketulusan.
"Saat ini sebagian dari mereka akan menjadi tamu Allah. Pesan saya, jangan kecewakan mereka," ujar Menteri Agama yang akrab disapa Gus Yaqut tersebut.
Menag juga berharap agar perjalanan ibadah haji tahun ini menjadi pengalaman terbaik bagi para jemaah.
“Sekalipun hanya 100.051 jemaah yang akan kita layani, namun di tengah kondisi belum dicabutnya status pandemi Covid-19, penyelenggaraan haji tahun ini memiliki tantangan tersendiri,” sambung Menag.
“Petugas harus mampu memberikan keamanan bagi dirinya serta jemaah yang dilayaninya. Saya mengingatkan untuk tetap patuh pada protokol kesehatan," tutupnya.
Kemudian pada Rabu, 18 Mei 2022 dini hari, Menag didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Staf Khusus dan Tenaga Ahli, bertolak ke Arab Saudi dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.
