Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Penulis kisah “KKN di Desa Penari” Simpleman, sama sekali tidak menyangka kalau cerita itu menjadi viral dari 2019 hingga sekarang.
Dilansir dari ANTARA, Simpleman mengaku tujuannya mengunggah kisah horor tentang 6 mahasiswa yang melakukan KKN di desa misterius itu hanya untuk berbagi kepada masyarakat.
Menurutnya kisah tersebut menarik dan memiliki nilai-nilai yang bisa dipetik oleh pembaca.
“Awal mula saya buat cerita itu, saya enggak pernah berharap cerita itu bisa seramai ini. Karena pada saat cerita itu diunggah di Twitter, pengikut saya pun enggak lebih dari 100 ribu,” ujar Simpleman kepada ANTARA, Kamis, 12 Mei 2022.
Baca Juga: Profil Al Muktabar, Sekda yang Jadi PJ Gubernur Banten
“Jadi tujuan utama saya menulis cerita itu tuh hanya untuk berbagi ke orang-orang. Karena buat saya cerita paling menarik.
Jadi ketika bukunya "meledak" pun saya merasa takut. Sampai sekarang bahkan saya ketakutan. Alhamdulillah-nya saya masih bisa menjaga apa yang nggak bisa diketahui oleh masyarakat,” ujar Simpleman.
Kisah "KKN di Desa Penari" sendiri berawal dari kisah yang diunggah Simpleman melalui akun Twitternya di tahun 2019.
Setelah viral, cerita tersebut pun lalu diangkat menjadi sebuah buku hingga layar lebar.
