Babak Belur Dianiaya, Politikus PSI Minta Pelaku Penyerangan Ade Armando Ditangkap dan Diseret

- 12 April 2022, 16:15 WIB
Ade Armando dianiaya oleh beberapa massa, ketika demontrasi mahasiswa di depan Gedung Parlemen Senin, 11 April 2022.
Ade Armando dianiaya oleh beberapa massa, ketika demontrasi mahasiswa di depan Gedung Parlemen Senin, 11 April 2022. /Tangkapan layar video dari akun Twitter @Dennysiregar7
 
KABARMEGAPOLITAN.com - Mohamad Guntur Romli merupakan aktivis Jaringan Islam Liberal dan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), ia mengecam penganiayaan terhadap Ade Armando.

Ade Armando adalah seorang Dosen Universitas Indonesia (UI) yang dianiaya oleh beberapa massa, ketika demontrasi mahasiswa di depan Gedung Parlemen Senin, 11 April 2022.

Guntur Romli sangat menyayangkan penganiayaan tersebut, menurutnya Ade Armando merupakan sosok yang paling keras menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
 
Baca Juga: 5 Fakta Pertandingan Real Madrid vs Chelsea di Liga Champions Babak Perempat Final

"Ade Armando itu sosok paling keras menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, makanya dia datang dan ikut demo hari ini, tapi dia dianiaya oleh penyusup-penyusup preman-preman yang suka bawa-bawa agama. Bener-bener biadab! Ingat setiap kejahatan pasti ada balasannya!" ucapnya melalui cuitan akun Twitter @GunRomli pada Senin, 11 April 2022.

Guntur juga menyebutkan bahwa ada yang mengatakan Ade Armando naif datang pada demo hari Senin, padahal Ade mempunyai tujuan yang mulia.

Ia ingin menyelamatkan demokrasi dengan menolak penundaan pemilu 2024, yang tidak terduga adalah ternyata banyak para penyusup dan para preman intoleran, radikal yang selama ini membawa-bawa agama, dan tiba-tiba mengaku ingin selamatkan demokrasi.
 
Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Saat Demo BEM SI, Anggota DPR RI Minta Pelaku Segera Ditindak

Penganiayaan yang terjadi kepada Ade Armando merupakan bukti para preman intoleran, radikal dan garis keras, yang selama ini mempolitisasi agama.

Sehingga tidak bisa dipercaya jika mereka berkoar-koar ingin menyelamatkan demokrasi, mereka justru merusak demokrasi, Guntur semakin percaya mereka memang tidak ada tempat di demokrasi ini.

Karena hal tersebut telah terjadi, Guntur menginginkan penegak hukum bekerja, agar para pelaku penganiayaan segera tertangkap.
 
Baca Juga: Profil Nita Gunawan, Wanita Cantik yang Sedang Diisukan Dekat dengan Raffi Ahmad

"Waktunya penegak hukum bekerja, tangkap para pelaku dan seret para penganiaya biadab pada Ade Armando. Jangan kasih ampun dan kasih sisa‼ mereka memang beraninya cuma keroyokan. Mungkin sekarang pelakunya pada ngumpet di got dan kolong jembatan‼" tulisnya dalam cuitan Twitter.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Twitter @GunRomli


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x