Lakukan Pencarian Warga Hilang Akibat Erupsi Semeru, Tim SAR Gabungan Targetkan 1 Minggu

- 8 Desember 2021, 08:33 WIB
Warga berjalan di lokasi terdampak hujan abu vulkanik Gunung Semeru.
Warga berjalan di lokasi terdampak hujan abu vulkanik Gunung Semeru. /Antara/

KABARMEGAPOLITAN.COM – Proses pencarian warga hilang akibat erupsi semeru masih dilanjutkan oleh tim SAR gabungan dibawah kordinasi Basarnas.

Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf. Irwan Subekti yang juga menjadi Komandan Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas Guguran Gunung Semeru menyampaikan target waktu pencarian korban selama satu minggu.

Dalam konferensi pers pada hari Selasa 7 Desember 2021 kemarin, Irwan Subekti  menyampaikan korban yang masih dinyatakan hilang berjumlah 22 orang.

Saat ini upaya pencarian difokuskan di Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh dan wilayah Desa Curah Kobokan. 

“Pencarian pagi hingga sore dengan memperhatikan cuaca di Lumajang. Hampir setiap hari, setiap sore rata-rata turun hujan. Upaya pencarian sangat dipengaruhi kondisi hujan di lapangan,” ujarnya.

Baca Juga: Cerita Kelam Novia Widyasari Terungkap, Pernah Alami Pelecehan pada 2017 Silam

Lebih lanjut dalam operasi pencarian, Irwan mengatakan tim gabungan sangat memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan di lapangan.

Upaya pencarian warga yang masih dinyatakan hilang akan mengoptimalkan kemampuan para personel di lapangan, yang juga dibantu dengan alat berat. Ia pun selalu mengingatkan kewaspadaan terhadap kondisi material vulkanik yang masih panas dan kondisi hujan di puncak gunung agar terhindar dari banjir lahar dingin.

Pada kesempatan itu, posko memprioritaskan pada operasi pencarian dan penanganan warga yang mengungsi. Terkait dengan penambang pasir yang hilang, pihaknya akan memastikan identitas korban yang saat ini masih dalam proses identifikasi. Dari jumlah korban meninggal sebanyak 34 orang, 10 di antaranya belum teridentifikasi.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah