Network
KABARMEGAPOLITAN.COM - Misi lestari merupakan program Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) yang telah berlangsung sejak Juli 2021.
Direktur Eksekutif YKAN Herlina Hartanto menyatakan seluruh masyarakat di Bumi memiliki tugas melestarikan alam, berkontribusi dengan cara kita sendiri-sendiri.
Hal itu bisa dilakukan lewat hobi yang ditekuni, bisa menjadi pintu termudah dan mungkin justru paling efektif untuk berkontribusi secara nyata.
"Entah melalui kegiatan berlari sambil beraksi untuk alam atau mengabadikan momen di alam yang selalu punya banyak kejutan.
Lewat aksi kita sehari-hari, kita bisa bersuara untuk mereka yang tak mampu bersuara,“ ucapnya dalam dialog bertajuk “Beraksi untuk Bumi” pada Jumat 27 Agustus 2021.
Baca Juga: Sebaran Covid-19 DKI Jakarta Hari Ini 28 Agustus 2021: Tambah 468 Positif Virus Corona, 451 Sembuh
Dia mengatakan kegiatan Misi Lestari yang baru pertama kali diadakan YKAN ini berhasil menggandeng 201 peserta, baik dari kategori keluarga maupun individu, dengan total jarak yang ditempuh 2.181 kilometer.
Tahun ini Misi Lestari mengangkat tema tentang pelestarian ekosistem mangrove. Indonesia memiliki ekosistem mangrove terbesar di dunia dengan luas mencapai 3,31 juta hektar (KLHK, 2020).
YKAN melalui kegiatan Misi Lestari mengajak masyarakat luas terlibat dalam upaya konservasi mangrove melalui kegiatan yang menyenangkan dengan unsur olahraga.
Sementara itu, Kepala BKSDA Jakarta Abdul Kodir mengatakan kegiatan Misi Lestari ini merupakan bentuk penerapan pendidikan lingkungan hidup di tingkat keluarga.
