KABARMEGAPOLITAN.COM - Dalam sehari kurang lebih 13 orang warga Indramayu meninggal dunia akibat terkonfirmasi virus COVID-19, sehingga menjadi kasus terbanyak selama masa pandemi.
Deden Bonni Koswara, sebagai Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengatakan bahwa dalam sehari 13 orang warga telah terkonfirmasi positif COVID-19 dan meninggal dunia, sehingga menjadi kasus terbanyak selama pandemi.
"Sekarang pasien cepat sekali memburuk keadaannya, terus kemudian meninggal," kata Deden di Indramayu, pada hari Minggu.
Baca Juga: PDIP Menolak Tegas Gagasan Masa Jabatan Presiden Tiga Priode
Itu artinya menurutnya dengan bertambahnya 13 orang warga Indramayu yang meninggal dunia, maka sampai saat ini sudah sekitar 263 orang yang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.
Namun menurut Deden sangat disayangkan masih banyak masyarakat yang menyembunyikan sakit mereka dan juga masih menganggap mereka sakit biasa, padahal ada yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Masyarakat juga ada yang menyembunyikan sakitnya karena takut 'di COVID kan' atau menganggap sakit biasa," tuturnya.
Baca Juga: Bertambah 13.737! Berikut Data Sebaran Kasus Baru Covid-19 Di 34 Provinsi Indonesia
Deden menambahkan saat ini ada kecurigaan yang mengarah ke varian baru COVID-19, karena saat ini penyebaran begitu cepat dan bahkan membuat angka kematian meningkat.
"Kecurigaan ada tapi tidak bisa langsung diambil kesimpulan, karena harus dilakukan pemeriksaan WGS," ujarnya.***
Sumber : Antara