Akui Setia dan Cinta NKRI Warga Suku Sougb Papua Barat Serahkan Bendera Bintang Kejora Kepada TNI

- 15 Juni 2021, 17:39 WIB
Warga Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua memperingati hari lahir Pancasila dengan cara membakar Bendera Bintang Kejora
Warga Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua memperingati hari lahir Pancasila dengan cara membakar Bendera Bintang Kejora /Dok. Humas Polda Jateng

KABARMEGAPOLITAN.COM - Mengakui setia dan cinta NKRI, salah seorang perwakilan warga dari Suku Sougb di Kampung Wesiri, Bintuni, Papua Barat, sukarela menyerahkan bendera Bintang Kejora kepada Komandan Resor Militer (Danrem) 182 Jazirah Onim (JO) Kolonel Inf Yuda Medi Dharma.

Penyerahan bendera Bintang Kejora tersebut langsung oleh perwakilan warga suku Sougb, usai kegiatan Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111, di Kantor Bupati Teluk Bintuni, Papua Barat, pada hari Selasa.

“Kami menerima langsung penyerahan Bendera Bintang Kejora dari seorang warga di Teluk Bintuni, Saudara Yunias Menti. Dia secara sukarela datang ke Kantor Bupati dan menyerahkan Bendera Bintang Kejora miliknya, karena dia merasa hidup di Indonesia,” kata Kolonel Inf Yuda sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Penerangan Kodam XVIII/Kasuari yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: 5 Besar Provinsi Ada di Jawa, Ini Data Sebaran Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Hari Selasa 15 Juni 2021

Tentu saja hal itu mendapat apresiasi dari Korem 182/JO, dan sangat menghargai sikap yang ditunjukkan oleh perwakilan Suku Sougb itu, kata Yuda. Pasalnya, bendera resmi di NKRI hanya satu, yaitu Bendera Merah Putih.

“Semoga tindakannya itu dapat menginspirasi dan membangkitkan rasa nasionalisme warga Teluk Bintuni lainnya dan warga Papua Barat secara luas,” kata Danrem.

Sementara itu dalam wawancara resmi, Yunias Meti mengatakan bendera Bintang Kejora itu merupakan peninggalan dari orang tuanya.

“Bendera itu dulu punya bapak saya, terus bapak kasih ke saya, karena saya anak yang paling tua. Saat ini, saya hidup di tanah NKRI. Untuk itu, saya memilih hidup damai di Teluk Bintuni,” terang Yunias.

Baca Juga: Update Covid-19 Hari Selasa 15 Juni 2021 di Indonesia, Kasus Aktif 116.787

Dalam kegiatan itu, Yunias turut menerima bendera Merah Putih dari pihak pemerintah dan TNI, yang diserahkan langsung oleh Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw.

Bendera Bintang Kejora bagi sebagian pihak dianggap sebagai lambang separatis, yang sering dikaitkan dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Namun kenyataanya bendera dan lambang bintang kejora atau bintang pagi itu, menurut kelompok lainnya, merupakan simbol budaya yang berkembang di Papua dan Papua Barat.

Bahkan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur merupakan salah satu tokoh yang menilai bendera itu merupakan simbol budaya masyarakat di Papua dan Papua Barat.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah