Network
KABARMEGAPOLITAN.COM – Pemerintah Irak meradang ketika sandiwara penculikan selebritis dijadikan konten acara sebuah stasiun televisi lokal.
Acara televisi tersebut akhirnya memicu kemarahan masyarakat setelah konten dalam acara tersebut menampilkan prank penculikan selebritis oleh tentara ISIS palsu mengikatkan rompi bunuh diri palsu kepada mereka, dan memberi tahu mereka bahwa mereka akan dieksekusi.
Akibatnya pemerintah Irak menyatakan acara televisi tersebut telah melanggar aturan siaran setelah pemirsa mengeluh bahwa pertunjukan prank itu tidak nyaman dilihat, terutama karena kekerasan militan masih lazim di Irak.
Dalam acara lelucon berjudul 'Rislan's Shooting', selebriti yang ketakutan dibawa untuk mengunjungi keluarga Irak yang telah terlantar setelah melarikan diri dari ekstrimis.
Baca Juga: Penyakit Nomor Satu di Amerika Serikat Ternyata Penyebabnya Sepele
Sesampainya di sana, peserta yang tertipu disergap oleh jihadis palsu dan diberitahu bahwa mereka akan dibunuh, sampai 'pasukan' datang untuk menyelamatkan dan mengakhiri tipuan tersebut.
Dalam satu pertunjukan, aktris bernama Nessma pingsan karena ketakutan setelah dipasangi rompi bunuh diri palsu.
Dalam episode lain, pesepakbola internasional Irak Alaa Mhawi, yang telah bermain 44 kali untuk negaranya, ditutup matanya sampai menangis ketakutan.
Tayangan tersebut menyebabkan skandal di Irak.
