Taat Antre Vaksinasi, Nicholas Saputra Banjir Pujian

- 21 April 2021, 07:07 WIB
Nicholas Saputra saat vaksinasi Covid-19
Nicholas Saputra saat vaksinasi Covid-19 /Instagram.com/@kemdikbud.ri
KABARMEGAPOLITAN.COM -  Nama aktor Nicholas Saputra jadi perbincangan netizen di linimasa media sosial setelah beredar cerita pengalaman peserta vaksinasi COVID-19 yang saat itu tengah berada dilokasi vaksinasi.

Akun Twitter @Teh__L mengunggah pengalaman seorang peserta vaksinasi yang menuturkan beberapa kali selebritas yang datang belakangan dipersilakan untuk memotong antrean dari pendataan ke tempat mengukur tekanan darah dan tanya jawab seputar kesehatan.
Cuitan itu telah mendapat lebih dari 28.000 likes dan banyak warganet memuji perilaku Nicholas Saputra.

Kegiatan vaksinasi tersebut dilakukan pada Senin pagi, 19 April 2021. Para seniman dan budayawan mulai dari komedian Cak Lontong, musisi Bimbim Slank, aktor Nicholas Saputra, aktor dan sutradara senior Slamet Rahardjo turut menjalani vaksinasi COVID-19 di Galeri Nasional.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Presiden Joko Widodo, yang ikut menyaksikan secara langsung vaksinasi COVID-19 terhadap sekitar 500 seniman dan budayawan di Galeri Nasional Indonesia.
 
 
Baca Juga: Sinopsis 2 Guns: ANEH! Agen DEA dan Personel Navy Seals Merampok Bank, Tayang di Trans TV

Dalam unggahan itu warganet menceritakan bagaimana dia hampir tiga kali disela sehingga gilirannya tidak kunjung datang. Namun, dia salut melihat aktor Nicholas Saputra yang tertib berada dalam antrean, bahkan menolak untuk mengambil jalan pintas meski dipersilakan untuk memotong antrean.

"Yang saya salut seorang @nicholassaputra saja, ikut dalam barisan antrian dari pagi dan berada di barisan antrian di samping saya. Setiap ada yang menyilahkan dia untuk jalan pintas, dia tetap memilih antri. Bahkan dia pun sempat menegur petugas/panitia yang menahan saya untuk maju ke meja 2 dengan mengatakan: Ibu, ini sudah 2 kali disela lho..." tulis akun @Teh__L .
 
Baca Juga: Sinopsis In The Blood: Parah! Ada Konspirasi Antara Polisi dan Penculik, Tayang di Trans TV

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 masih ada. Oleh karena itu, seluruh pihak masih harus tetap waspada dan tidak boleh menyepelekan pandemi saat ini.

"Pandemi COVID-19 masih ada dan nyata di negara kita. Oleh sebab itu kita tetap harus ingat dan waspada, eling lan waspada, tetap tidak boleh lengah. Tidak boleh menyepelekan yang namanya COVID. Jangan sampai situasi sekarang yang kurvanya sudah lebih baik, menurun, ini menjadi naik lagi gara-gara kita lengah dan tidak waspada," kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang hadir mendampingi Presiden menegaskan, meski telah mendapatkan suntikan dosis vaksin, bukan berarti protokol kesehatan dapat diabaikan. Sebaliknya, protokol kesehatan tersebut tetap harus dijalankan mengingat potensi risiko lonjakan kasus penularan masih dapat terjadi.
Baca Juga: Dibangun Hanya Dalam 5 Minggu, Banda Aceh Kini Memiliki Rumah Sakit Rujukan COVID-19

"Jangan lupa terus pakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan. Sayang kita sudah turun, jangan sampai nanti ada lonjakan ketiga seperti yang terjadi di negara-negara lain di Eropa, Asia, maupun Amerika Selatan," ucap Budi.

Menkes juga berharap agar partisipasi para seniman dan budayawan yang menjadi tokoh panutan masyarakat tersebut dapat meyakinkan masyarakat terkait keamanan vaksinasi yang akan diberikan kepada setidaknya 181,5 juta masyarakat.***

 
 
 
 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah