Sistem Autopilot Mobil Tesla Kembali Sebabkan Kecelakaan, Dituduh Tak Sepenuhnya Aman bagi Pengemudi

- 20 April 2021, 15:11 WIB
Sistem autopilot mobil Tesla yang menyerah liat kondisi lalu lintas dijalanan Vietnam
Sistem autopilot mobil Tesla yang menyerah liat kondisi lalu lintas dijalanan Vietnam /Twitter/@TuhmSG.

KABARMEGAPOLITAN.COM – Anggapan bahwa mobil auto kemudi benar-benar dapat beroperasi sendiri tanpa keterlibatan pengendara telah menimbulkan kekhawatiran berbagai pihak.

Tanggapan ini terutama muncul ketika perusahaan kendaraan listrik Tesla yang disebut sistem Autopilot kembali mengalami kecelakaan yang menewaskan dua penumpang di daerah Houston pada Sabtu, 17 April 2021.

Gara-gara ini, Tesla telah menjadi sasaran kritik paling umum untuk klaimnya yang mengatakan bahwa kendaraannya mampu "mengemudi sendiri sepenuhnya".

Baca Juga: MRT Jakarta Benahi Akses Untuk Pengguna Sepeda Non Lipat

Mereka tidak mampu mengemudi sendiri sepenuhnya dan faktanya, Tesla mengatakan di situsnya bahwa pengemudi harus selalu memegang kemudi setiap saat, siap untuk mengambil alih ketika sistem tidak dapat menyetir, mempercepat atau rem sendiri.

Secara umum, teknologi tercanggih yang ada pada mobil baru dari Tesla, General Motors, dan Mercedes-Benz mampu mengemudikan, berakselerasi, dan mengerem dalam keadaan tertentu, tetapi kemampuannya tetap terbatas dan pengemudi diharapkan untuk terus memperhatikan jalan.

Beberapa pengemudi telah menemukan jalan keluar dari pembatasan Autopilot, termasuk penggunaan "Autopilot Buddy", sebuah aftermarket yang sekarang ilegal yang mengelabui kendaraan dengan berpikir bahwa tangan pengemudi berada di atas kemudi.

Baca Juga: Buka Link dtks.kemensos.go.id dan Cairkan Dana Bansos Tunai BST Rp300 Ribu April 2021, Berikut Berkasnya!

Belum jelas apakah sistem Autopilot terlibat dalam kecelakaan Tesla terbaru.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah