KABARMEGAPOLITAN.COM - Kementerian Perindustrian China pada Senin 19 April 2021 mengatakan akan mengumpulkan data konsumsi energi oleh perusahaan-perusahaan utama di industri padat energi seperti baja, aluminium dan semen untuk membantu mempromosikan konservasi dan efisiensi.
Data ini akan mencakup rincian produksi dan kapasitas pada tahun 2020 dan total konsumsi energi.
Dalam sebuah dokumen Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, data tersebut akan diklasifikasikan berdasarkan pemakaian batu bara, gas alam, listrik dan energi terbarukan.
Langkah ini dilakukan karena beberapa pabrik peleburan aluminium di Mongolia Dalam telah mengurangi produksinya untuk memenuhi target konsumsi energi regional.
Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia Hari Ini Senin 19 April 2021 Tambah 4.952 Kasus Baru
Sementara kota baja terkemuka Tangshan menyerukan pemotongan produksi 30-50% di sebagian besar pabrik pengolahan panjangnya tahun ini untuk membantu China mencapai puncak emisi pada tahun 2030.
Kementerian ini juga mengatakan bahwa mereka akan melakukan inspeksi untuk memastikan bahwa sistem penetapan harga listrik berjenjang untuk sektor aluminium, baja dan semen diterapkan dengan benar.
***