Network
KABARMEGAPOLITAN.COM – Bulan suci Ramadhan mewajibkan umat Muslim seluruh dunia untuk menjalankan ibadah puasa.
Dengan tidak adanya asupan makanan dalam waktu lama, tubuh mulai merasakan perubahan dan gejala yang belum pernah dialami sebelumnya.
Terutama selama beberapa hari pertama Ramadhan, banyak orang menderita sakit kepala sebagai salah satu gejala utama yang bisa mereka alami saat berpuasa.
Baca Juga: Respon Amanda Manopo Usai Dipuji Salihah saat Tampil Berhijab: Lagi Cari Duit Aku Tuh
Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar 13 April 2021: Dolar Tak Terhenti, Rupiah Sakit Hati
Sakit kepala ini biasanya diakibatkan oleh beberapa perubahan yang terjadi selama Ramadhan, antara lain perubahan cepat dalam pola makan, berkurangnya asupan cairan, dan perubahan pola tidur karena begadang dan kurang tidur di malam hari.
Dr. Yousef Al Tayeb, Konsultan Senior Pengobatan Darurat di Hamad Medical Corporation (HMC) mengatakan bahwa beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala sebelum makan buka puasa, sementara yang lain bisa sakit kepala setelah makan buka puasa.
Ada dua jenis sakit kepala tersebut, yaitu sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder. Sakit kepala sering terjadi sebelum buka puasa karena penurunan kadar glukosa darah.
Glukosa merupakan sumber energi penting bagi tubuh manusia dan makanan adalah sumber utamanya.
