KABARMEGAPOLITAN.COM - Politisi Partai Golkar yang juga Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsudin meminta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) untuk membuat data UMKM yang usahanya bangkrut selama pandemi Covid-19.
Tujuan dari pendataan ini agar UMKM yang bangkrut tersebut dapat diberikan pembinaan maupun bantuan yang sesuai agar dapat berkembang kembali.
Baca Juga: Kemenag Keluarkan Surat Edaran Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H, Berikut Ketentuannya
“Jika di ambang kebangkrutan dan mengalami penurunan operasional akibat pandemi, maka perlu dilakukan didata, diberikan pembinaan dan bantuan maupun insentif agar UMKM dapat bertahan dan berkembang kembali," ujar Azis melansir dari Parlementaria, Jumat 9 April 2021.
Permintaan politisi Partai Golkar ini menanggapi data dari Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) yang menyebutkan 30 juta usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia mengalami kebangkrutan akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Blusukan ke Lembata NTT, Presiden Jokowi Ingin Pastikan Kebutuhan para Pengungsi Tercukupi
Azis berpendapat, pemerintah juga perlu mempermudah UMKM untuk mengakses permodalan dari perbankan maupun lembaga keuangan lainnya.
“DPR juga berharap Pemerintah merealisasikan rencana kenaikan rasio kredit UMKM perbankan di atas 30 persen agar dapat membantu UMKM yang membutuhkan modal untuk kembali menggenjot operasional usahanya," lanjut Azis.