KABARMEGAPOLITAN.com - Banjir pasang air laut atau dikenal dengan banjir rob sedang melanda wilayah Semarang.
Pelabuhan Emas menjadi salah satu wilayah yang terdampak banjir rob di Semarang. Ketinggian banjir diperkirakan mencapai 30 cm.
Banjir tersebut juga meluap ke beberapa wilayah di sekitar Pelabuhan Emas seperti Dusun Kisik Rico, Kelurahan Gonoharjo, Semarang Utara.
Baca Juga: Wabah Cacar Monyet Makin Menyebar, WHO Sarankan untuk Membatasi Kontak dengan Orang Terinfeksi
Dikutip melalui antara, pada hari Selasa, 24 Mei 2021, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Semarang, Winarsono menyatakan jika banjir rob tak hanya menggenangi wilayah Pelabuhan Emas.
Menurutnya ada empat kecamatan di Semarang yang terdapak cukup berat dari banjir rob, yakni Kecamatan Tugu, Semarang Utara, Gayamsari, dan Semarang Timur.
Akibat bencana banjir rob, sekitar 1500 Kartu Keluarga (KK) atau 3961 jiwa terdampak.
“Dari keempat wilayah itu, kurang lebih 1500 kartu keluarga dan kurang lebih 3961 jiwa terdampak banjir,” tutur Winarsono.
Baca Juga: KBS Umumkan Peran Kim Dong Wook dan Jin Ki Joo di Drama Fantasi Terbarunya 'Met You by Chance'
Oleh karena itu, BPBD berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyediakan posko bantuan bagi warga yang terdampak sebagai bentuk penanggulangan banjir rob.
Bantuan yang disediakan terdiri dari dapur umum hingga posko layanan kesehatan.
Penyediaan posko kesehatan bagi masyarakat sangat penting guna menanggulangi dampak kesehatan yang diakibatkan oleh banjir rob.
Dalam kondisi banjir seperti ini, tubuh sangat rentan terhadap beberapa penyakit terutama penyakit kulit dan diare.
Baca Juga: Real Madrid di-PHP, Kylian Mbappe Tetap Bertahan di PSG
Adanya posko tersebut memberikan nafas lega bagi masyarakat untuk terus memantau Kesehatan mereka di tengah bencana banjir rob.
Sementara, banjir rob tak hanya melanda wilayah semarang namun beberapa daerah di wilayah Pantura, Jawa Tengah, seperti Rembang, Pati, Pekalongan, Demak hingga Tegal.***