KABARMEGAPOLITAN.com – Mudik lebaran selalu identik dengan kemacetan dan berdesak-desakan, bahkan beberapa kali dikabarkan terdapat kasus anak terpisah dari orang tuanya.
Menghindari hal tersebut, Susanto selaku Ketua Komisi Perlindungn Anak Indonesia (KPAI) mendorong semua pihak untuk mewujudkan mudik yang ramah anak.
Demi mendorong kenyamanan semua pihak yang melakukan perjalanan mudik lebaran, baik orang tua maupun anak, Susanto membuat antisipasi.
Dia meminta perhatian dari pemerintah, pemerintah daerah, aparat, dan penyedia transportasi memastikan layanan terbaik untuk mudik lebaran kali ini.
Baca Juga: UNIK! Tak Sekadar Trainee, 5 Idol K-Pop Ini Ternyata Direkrut dengan Cara Tidak Terduga, Siapa Saja?
Selain itu juga meningkatkan keamanan pada beberapa tempat seperti stasiun, bandara, terminal, rest area, pelabuhan untuk menghindari segala potensi yang membahayakan anak.
“Persiapkan kebutuhan perjalanan secara baik seperti makanan, minuman, obat-obatan dan vitamin secukupnya,” ucap Susanto
Susanto memberika tips kepada orang tua yang membawa anak agar membawa mainan/ media edukatif supaya anak tidak bosan dan nyaman selama perjalanan.
Sementara, Komisioner KPAI, Retno Listyarti meminta orang tua untuk memastikan anak mendapatkan makanan cukup selama perjalanan.
Baca Juga: Mulai 30 April 2022, TV Analog Dimatikan di 166 Wilayah Tahap 1 Ini!
“Orang tua perlu mempersiapkan makanan dan minuman kesukaan anak sebagai camilan di perjalanan,” tutur Retno.
“Dari pada membeli makanan dan minuman di perjalanan yang orang tua tidak ahu kebersihannya, lebih baik mempersiapkan sejak dari rumah,” ujar beliau meneruskan.
Retno mangatakan bahwa hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi agar gizi dan kebersihana makanan yang dikonsumsi anak tetap terjaga.
“Selain itu, pastikan keluarga dan anak tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat sesuai anjuran pemerintah,” tutur beliau meneruskan.
Baca Juga: Daftar 166 Kabupaten dan Kota Indonesia yang Alami Pemberhentian TV Analog, Sabtu 30 April 2022
Bagi para pemudik untuk memastikan kendaraan sebelum digunakan perjalanan, seperti stok bahan bakar serta keadaan mesin.
Perlu menjadi perhatian orang tua agar selalu memantau keberadaan anak, karena kasus pada tahun-tahun sebelumnya, terdapat banyak kasus anak terpisah dengan orang tua.
“Pastikan bagi pemudik beristirahat dengan cukup di tempat-tempat yang telah disediakan. Jangan paksakan ketika badan dalam kondisi lemah. Hal ini untuk mengantisipasi kecelakaan selama perjalanan. Juga kesehatan anak perlu mendapat perhatian,” tutur Ketua KPAI.
Itulah beberapa tips yang diberikan oleh Ketua dan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) agar mudik lebaran menjadi ramah anak.***