Jelang Buka Puasa, Jubir Pemerintah Sarankan Vaksinasi Dilakukan

5 April 2022, 07:09 WIB
Ilustrasi.vaksinasi. //Pixabay.com/ronstik /

KABARMEGAPOLITAN.com - Mengantisipasi efek samping setelah vaksin atau kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) yang mungkin bisa dialami banyak orang, Jubir Pemerintah memberi usulan.

Usulannya adalah melakukan vaksinasi menjelang jam berbuka puasa.

Lantaran, biasanya KIPI akan terasa empat hingga enam jam setelah penyuntikan.

“Jadi saat KIPI mulai terasa, bisa langsung konsumsi obat-obatan,” tutur Reisa Broto Asmoro selaku Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 pada Senin, 4 April 2022 dikutip dari ANTARA.

Seperti diketahui, para dokter kerap mengingatkan masyarakat sejak penyuntikan vaksinasi dosis satu, bahwa KIPI mungkin akan dirasakan oleh beberapa orang. Dan KIPI merupakan hal yang wajar.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Menangis Bisa Membatalkan Puasa Hingga Update Jadwal Imsakiyah

Namun, dalam beberapa situasi, ada KIPI yang cukup berat dan mengharuskan seseorang mengonsumsi obat pereda nyeri, yang juga biasanya sudah diberikan di posko vaksinasi.

Maka dari itu, saran yang cukup tepat dalam proses vaksinasi di bulan Ramadhan ini adalah dengan melakukannya di jam menjelang maghrib atau berbuka puasa.

Meski demikian, Reisa mengatakan bahwa pemerintah sudah melakukan solusi lain untuk mengatasi KIPI untuk penyuntikan di bulan Ramadhan ini.

Solusinya adalah dengan pemberian setengah dosis vaksin agar risiko KIPI relatif lebih ringan dibandingkan dengan pemberian satu dosis penuh.

Selain mengantisipasi KIPI dengan melakukan vaksinasi di waktu menjelang berbuka, Reisa menyarankan hal lain yang tidak kalah pentingnya.

Baca Juga: Bertempat di Lantai Dasar Bandara City Mall, Kampung Bazzar Ramadhan 2022 Dibuka 29 Maret Sampai 8 Mei 2022

Saran ini berkaitan dengan pola konsumsi makanan selama bulan puasa Ramadhan.

Jubir Pemerintah itu menyarankan agar masyarakat lebih banyak konsumsi makanan dengan gizi seimbang saat sahur.

Supaya ada energi yang bisa dibentuk dan kita bisa terus fit hingga seharian penuh atau bahkan hingga jadwal vaksinasi.

Hal ini menjadi sangat penting sekarang ini, karena saat melakukan vaksinasi di bulan puasa, kita akan membutuhkan energi yang lebih banyak. Seperti saat antre untuk penyuntikan.

Kegiatan tersebut bisa menjadi berat karena kita sedang berpuasa ditambah dengan tidak adanya energi akibat makanan yang kurang bergizi.

Baca Juga: Keberkahan Makan Sahur, Tak Banyak yang Tau!

Reisa juga menyarankan agar masyarakat bisa mengonsumsi banyak serat seperti sayur dan buah saat santap sahur maupun berbuka puasa.

“Makan dalam jumlah banyak, perut bisa mual dan terjadi gangguan lambung. Disarankan kurma tiga butir, buah segar itu lebih disarankan,” tutur Reisa menutup.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler