Banjir di 11 Desa Kapuas Hulu Mulai Surut, Warga Bersihkan Sampah dan Lumpur

26 Agustus 2021, 10:53 WIB
Kondisi rumah warga terdampak banjir yang menggenangi wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Selatan, Kamis (19/8). / BPBD Kapuas Hulu

KABARMEGAPOLITAN.COM – Banjir yang merendam rumah warga di 11 desa di tiga kecamatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Selatan sejak hari Kamis 19 Agustsu 2021 yang lalu terpantau telah surut.

BPBD Kabupaten Kapuas Hulu melaporkan banjir surut terpantau pada Rabu pagi 25 Agustus 2021.

Pascabanjir para warga bergotong royong untuk membersihkan tempat tinggal dari material lumpur dan sampah yang terbawa pada saat terjadi banjir.

Saat banjir terjadi sebanyak 1.355 KK terdampak saat banjir terjadi sejak Kamis lalu (19/8).

"Kami sudah melakukan upaya mitigasi dengan mengirimkan surat kepada seluruh Kecamatan dibawah Kabupaten Kapuas Hulu, mengenai potensi banjir akibat kondisi cuaca ekstrem berdasarkan prakiraaan BMKG," Ujar Erna, Staff BPBD Kabupaten Kapuas Hulu saat dihubungi melalui telepon, Kamis (26/8).

Baca Juga: Cara Cek Penerima Serta Cara Cairkan BLT UMKM/BPUM Rp1,2 Juta

Banjir yang dipicu hujan berdurasi panjang ini tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka. BPBD mencatat sebanyak 1.355 KK atau 3.025 jiwa terdampak.

Selain menyebabkan beberapa wilayah terendam, banjir ini juga mengakibatkan 29 fasilitas umum terdampak. Tinggi muka air pada saat terjadi banjir berkisar antara 1,5 hingga 3,5 meter.

Desa-desa terdampak di tiga kecamatan antara lain Desa Temuyuk, Desa Suruk, Desa Beringin, Desa Bakong Permai, Desa Pantas Bersatu, Desa Nanga Semangut, dan Desa Semangut Utara di Kecamatan Bunut Hulu.

Sedangkan di Kecamatan Mentebah, desa terdampak yaitu Desa Nanga Mentebah dan Tanjung Intan. Selanjutnya di Kecamatan Boyan Tanjung, desa terdampak di Desa Nanga Boyan dan Nanga Danau.

Baca Juga: Turki Rencanakan Beli Vaksin Nusantara hingga Tawarkan Bantuan Uji Klinik Fase 3

Berdasarkan analisis inaRISK, Kabupaten Kapuas Hulu memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Sedangkan total wilayah kecamatan, sebanyak 25 kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu memiliki potensi tersebut. Tiga Kecamatan diantaranya Kecamatan Boyan Tanjung,, Kecamatan Mentebah, Kecamatan Bunut Hulu.

Waspada peringatan dini juga sudah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa prakiraan cuaca hingga Jumat (27/8) potensi dampak hujan lebat masih dapat terjadi di wilayah Kalimantan Selatan dengan status waspada. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi hujan dengan intensitas lebat di beberapa wilayah di Indonesia.

Menurut kajian dari InaRISK dan potensi peringatan dini BMKG mengenai cuaca hujan lebat di wilayah Kalimantan, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.

***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler