Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Kehamilan merupakan momen yang sangat penting bagi ibu dan bayi dalam kandungan.
Namun, pada kehamilan awal seorang ibu rentan mengalami keguguran karena usia kehamilan masih muda sehingga membuat kondisi janin belum kuat.
Oleh karena itu, dokter menganjurkan agar ibu hamil mengurangi aktivitas seperti naik turun tangga dan banyak berjalan.
Masa kehamilan biasanya terjadi selama 38-40 minggu, dihitung dari menstruasi terakhir hingga kelahiran.
Baca Juga: Apa Itu Hari Kesadaran Albinisme Internasional yang Dirayakan Tiap 13 Juni? Ini Penjelasannya, Sob!
Pada trimester pertama kehamilan, dokter Zaidul Akbar @zaidulakbar, dalam akun Instagram resminya pada 6 November 2019, memaparkan beberapa cara untuk menguatkan kehamilan.
Berikut cara-cara tersebut:
1. Menguatkan reseptivitas endometrium
Menguatkan reseptivitas dari endometrium sangat penting guna mempersiapkan dinding rahim agar siap menempati janin.
2. Mengurangi konsumsi lemak jenuh
Mengurangi makan makanan yang mengandung lemak jenuh adalah cara yang tepat untuk membatasi jumlah lemak jenuh yang masuk ke dalam tubuh dan mencegah kolesterol menumpuk pada dinding pembuluh darah.
Baca Juga: 3 Shio Paling Hoki dalam Urusan Cinta MInggu Ini, 12 - 18 Juni 2023, Cek Peruntungan Kamu
3. Mengurangi reseptor oxytocin
Mengurangi reseptor oxytocin yang bekerja pada dinding endometrium dapat membantu memperkuat kehamilan pada trimester pertama.
4. Menenangkan pikiran dengan membaca Al Qur'an dan berdzikir
Menenangkan pikiran dengan membaca Al Qur'an dan berdzikir dapat membantu mengurangi stres yang dapat berdampak buruk pada kesehatan kehamilan.
Baca Juga: Horoskop Minggu Ini untuk Tiap Zodiak, 12 - 18 Juni 2023, Cinta, Kesehatan, Bisnis
5. Mengurangi aktivitas yang membutuhkan energi berlebih
Mengurangi aktivitas yang membutuhkan energi berlebih dapat membantu mencegah kelelahan tubuh sehingga tidak mengakibatkan masalah pada rahim.
Dengan melakukan cara-cara tersebut, diharapkan kehamilan dapat terjaga dengan baik dan bayi dalam kandungan dapat berkembang dengan sehat.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi para ibu hamil.***(Rizki Ramadhan/Zona Banten)
