Network
Saat lama tidak digunakan, tas kulit bisa berakhir jadi kering atau bahkan pecah-pecah. Pasalnya, kulit asli mengandung minyak alami yang bisa mengering seiring berjalannya waktu. Maka dari itulah, rutin berikan kondisioner untuk tas kulit secara rutin. Jangan asal memberikan kondisioner karena jika asal-asalan bisa merusak warna aslinya.
Baca Juga: Begini Sejarah Hari Bike To School Nasional yang Dirayakan Tiap 17 Mei di AS
Ada banyak sekali pelembab khusus untuk tas kulit yang ditawarkan di pasaran. Namun direkomendasikan pelembab yang tidak terlalu banyak mengandung bahan kimia. Misalnya saja ada beeswax, leather cream, mink oil, dan lain-lain. Lakukan pelembapan ini setidaknya satu bulan sekali.
Simpan di Dust Bag
Saat membeli tas baru, ada baiknya untuk tidak membuang kemasan bawaanya atau yang disebut dengan dust bag. Itu bisa digunakan untuk menyimpan tas supaya terhindar dari debu atau kotoran lainnya. Namun jika tidak ada dustbag atau sudah terlanjur dibuang, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang kering dan bersih.
Pilih juga tempat yang tidak terlalu banyak mendapatkan paparan sinar matahari berlebih. Karena tas kulit juga butuh bernafas, keluarkan tas setidaknya 2 minggu sekali. Hal tersebut dilakukan supaya tas tidak lembab dan berjamur. Bersihkan juga dengan menggunakan lap kering atau sikat berbulu halus untuk meminimalisir debu.
Bersihkan dengan Tepat
Beda bahan, beda pula cara pembersihannya. Jika kondisi tas sudah sangat memprihatinkan dan perlu pembersihan menyeluruh, jangan asal mencucinya. Usahakan untuk menggunakan produk khusus untuk mencuci bahan dari kulit asli, jangan pakai deterjen yang bisa membuat tas kering, terkelupas, dan pecah-pecah.
Jangan pula menggunakan tisu basah, bahkan saat keadaan genting sekalipun. Pasalnya, kandungan tisu basah terlalu keras untuk bahan kulit. Bersihkan saja secara rutin dengan air hangat suam-suam kuku yang dicampur sabun khusus pembersih kulit. Lalu keringkan dengan cara alami.
Beri Isian untuk Mempertahankan Bentuk
