Network
KABARMEGAPOLITAN.com – Saat ini, orang suka membawa ponsel mereka saat berada di toilet duduk.
Browsing, membalas surat kerja dan beberapa hal dilakukan di dalam toilet.
Namun, taukah kamu kalau di dudukan toilet dengan ponsel di tangan dapat membuat Anda terkena patogen yang paling mematikan.
Yuk, baca artikel ini selengkapnya.
Baca Juga: Anda Adalah Pendengar yang Baik, Bila Punya 4 Sifat Ini
Mengapa kebiasaan membawa ponsel ke toilet perlu dihentikan?
Kursi toilet adalah tempat berkembang biaknya kuman.
Saat kita duduk di toilet dan menggulir ke atas dan ke bawah, kita membawa banyak kuman di tangan kita dan akhirnya memasukkannya ke dalam mulut, mata, dan hidung kita.
Berdasarkan penelitian, kuman dapat hidup di layar ponsel hingga 28 hari.
Hal ini diungkapkan oleh Dr Hugh Hayden, spesialis pengendalian infeksi kepada Yahoo Life UK.
Baca Juga: Wah, Ada Hari Pisang Nasional yang Dirayakan tanggal 19 April di AS
Apa kuman yang ada di toilet?
Kuman yang banyak ditemukan pada dudukan toilet salah satunya adalah staphylococcus aureus.
Strain Staphylococcus lainnya, yang juga ada di dudukan toilet, sama-sama berbahaya bagi manusia. Ini menyebabkan infeksi saluran kemih sebagian besar.
Di atas dudukan toilet seseorang juga terpapar E.coli dan Enterococcus, salmonella, shigella dan campylobacter.
Baca Juga: Ternyata Tanggal 19 April Dirayakan sebagai Hari Persahabatan Belanda-Amerika, Ini Sejarahnya
Apa infeksi yang mungkin Anda dapatkan?
Dengan risiko begitu banyak patogen berbahaya, kesengsaraan yang mungkin Anda temui melalui ponsel yang terkontaminasi tidak perlu dikatakan lagi.
Dari sakit perut, diare, infeksi, dan keracunan makanan, seseorang dapat berisiko mengalami beberapa komplikasi.
Anda juga mungkin terkena infeksi kulit seperti abses, infeksi pernapasan seperti sinusitis, dan bahkan keracunan makanan.
Baca Juga: Suka Main Poker? Di AS, Ada Hari Poker Nasional yang Dirayakan tanggal 19 April
Mengapa membawa ponsel ke toilet merugikan?
Duduk di dudukan toilet dengan telepon membuat Anda duduk lebih lama dari yang dibutuhkan.
Pakar kesehatan telah memperingatkan terhadap kebiasaan ini.
Duduk di kursi toilet untuk waktu yang lebih lama meningkatkan risiko wasir karena ini memberi tekanan lebih besar pada rektum. ***
