5 Tradisi Pemakaman yang Sakral dan Unik di Toraja, dari Kambira hingga Londa

- 19 Februari 2023, 10:40 WIB
Ilustrasi. Tana Toraja
Ilustrasi. Tana Toraja /Heru Haryanto /Unsplash

KABARMEGAPOLITAN.com – Kalau kebanyakan orang menganggap kematian adalah hal yang menakutkan, hal itu tidak berlaku bagi masyarakat Tana Toraja di Provinsi Sulawesi Selatan.

Secara turun temurun, masyarakat Toraja menjadikan kematian sebagai topik kesehariannya.

Mereka percaya bahwa kematian adalah tonggak terakhir untuk mencapai kehidupan yang paling abadi.

Suku Toraja memiliki banyak tradisi mengabadikan jenazah yang cukup populer dalam berbagai hal, mirip dengan mumifikasi di Mesir.

Terdengar menyeramkan namun, ragam tradisi ini justru menjadi daya tarik wisata lokal yang sangat unik dan menarik untuk dijelajahi.

Baca Juga: Ini Sisi Gelap Zodiak Aquarius yang Tidak Banyak Terungkap

Yuk, kita simak 5 tradisi pemakaman yang sacral namun unik di Toraja.

1. Tau-tau

Jika kamu melihat beberapa boneka kayu yang lucu bersandar di tebing, sebenarnya itu bukan boneka mainan.

Di Toraja, mereka disebut Tau-tau.  Itu adalah patung-patung yang menyerupai orang mati yang terkubur di tebing.

Tujuan dilakukannya hal ini, agar arwah seseorang yang meninggal akan tersimpan abadi disana.

Lantaran dianggap keramat, Tau-tau tidak boleh disentuh.

Baca Juga: Ini Sisi Gelap Zodiak Capricornus yang Wajib Kamu Ketahui

2. Festival Ma'nene

Pernah membayangkan melihat mayat berjalan?

Nah, di Toraja Kamu benar-benar bisa melihat mayat ketika kamu datang ke Festival Ma'nene untuk melihat salah satu ritual kematian setempat.

Dalam ritual ini jenazah orang yang meninggal dikeluarkan dari tempatnya kemudian dipakaikan baju baru oleh keluarga atau cucunya.

Usai didkamuni, jenazah akan “berjalan” untuk kembali ke tanah air.

Ritual ini dipercaya dapat melindungi mereka dan keluarganya yang tertinggal dari bahaya dan gangguan jahat, baik dari dalam maupun luar.

Baca Juga: Zodiak Sagitarius Punya Sisi Gelap, Tidak Bertanggung Jawab dan Sembrono 

3. Bori Kalimbuang

Bori Kalimbuang merupakan salah satu warisan dunia UNESCO yang terletak di Desa Bori, Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara.

Tempat wisata yang sudah ada sejak tahun 1718 ini mirip dengan Stonehenge di Inggris.

Keduanya memiliki batu yang berdiri tegak dengan berbagai ukuran atau yang dikenal dengan menhir.

Uniknya, Bori Kalimbuang merupakan tempat dilaksanakannya ritual Rante Kalimbuang, yaitu penguburan khas tradisi Rambu Solo yang melibatkan penyembelihan daging.

Baca Juga: Ini Sisi Gelap Zodiak Libra yang Harus Kamu Tau

4. Kambira

Masyarakat Toraja percaya jika bayi yang meninggal pada usia di bawah enam bulan harus dikembalikan ke rahim ibunya.

Pohon Tarra yang kaya akan getah berperan sebagai pengganti ASI yang merupakan tempat bernaung bayi yang sempurna.

Prosesi ritual kematian bayi ini disebut Kambira.

Baca Juga: Zodiak Gemini Punya Sisi Gelap, Gelisah dan Impulsif  

5. Londa

Londa adalah sebuah gua yang berfungsi sebagai tempat pemakaman.

Karena letaknya di daerah perbukitan, kamu bisa melihat dengan jelas banyak peti mati dan kerangka berusia ratusan tahun.

Di antaranya terdapat patung Tau-tau yang merupakan cerminan dari setiap jenazah yang dimakamkan di sana.

Uniknya, peletakan peti mati atau “Erong” di sini diatur berdasarkan posisinya di masyarakat.

Semakin tinggi jabatan, maka semakin tinggi pula kedudukan seseorang dalam kehidupan.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: authentic-indonesia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah