Bosan, Pria Ini Tinggalkan Pekerjaan yang Punya Gaji Ratusan Juta

- 7 Juni 2022, 00:41 WIB
Ilustrasi kerja
Ilustrasi kerja /Pexels/Cottonbro/

KABARMEGAPOLITAN.com - Besaran gaji yang dijanjikan oleh perusahaan sering menjadi daya tarik dan alasan pencari kerja untuk melamar pekerjaan tersebut.

Sering kali besaran gaji yang diterima juga menjadi salah satu faktor dalam memilih pekerjaan.

Namun perlu diingat bahwa nominal gaji yang diberikan oleh perusahaan sebetulnya merupakan informasi rahasia yang biasanya disertakan dalam perjanjian kerja.

Baca Juga: TERKINI Update Covid-19 DKI Jakarta 6 Juni 2022, Jangan Abai! Corona Belum Hilang

Hal tersebut lantaran komponen gaji masing-masing perusahaan tidak selalu sama. Selain gaji pokok, ada pula tunjangan yang besarnya ditentukan oleh kebijakan setiap perusahaan.

Beberapa orang memang mendambakan pekerjaan berdasarkan passion mereka.

Kisah unik terjadi pada seorang Pria di Amerika Serikat.

Pria tersebut bernama Michael Lin, seorang programmer senior di platform streaming film online, Netflix.

Michael Lin diketahui memiliki gaji hingga Rp 541 juta sebulan.

Baca Juga: Arab Saudi Serukan Boikot Produk India, Ini Penyebabnya

Gaji sebesar itu ternyata tidak membuatnya betah di Netflix. Ia memutuskan resign setelah hampir empat tahun bekerja.

Michael Lin memilih untuk pergi dari perusahaan penyedia film terbesar itu dengan alasan yang bisa dikatakan nyeleneh yakni bosan.

Dikutip ZONABANTEN.com dari Nextshark, Lin mengatakan, "Saya pikir saya akan kerja di Netflix untuk selamanya. Saya menghasilkan USD 450 ribu (sekitar Rp 6,4 miliar) setahun, dapat makanan gratis setiap hari dan jatah cuti tak terbatas.”

Setelah 4 tahun bersama Netflix, Michael Lin akhirnya mengajukan surat resign ke atasannya dengan alasan bosan.

Baca Juga: PSG Incar Jose Mourinho, The Special One Beri Kode Ini

Keputusan tersebut ditentang kedua orangtuanya, kolega hingga atasan Michael Lin.

Mereka mencoba membujuk Lin untuk membujuknya agar memikirkan niatnya itu lebih matang lagi.

Orang tua Lin menyebut dirinya sudah menyia-nyiakan kerja keras mereka yang berimigrasi ke Amerika Serikat.

Disisi lain, Michael Lin mengaku sudah bosan bekerja di Netflix karena rutinita monoton.

Awalnya, Lin sangat bersemangat karena belajar banyak hal baru di Netflix.

"Proyek dan rapat disatukan bersama, dan jadi tidak terlalu bervariasi. Pekerjaan di bidang IT mulai terasa seperti salin dan tempel saja," ujarnya.

Baca Juga: Anjlok! Skandal Perselingkuhan Bikin Popularitas Manga Tokyo Revengers Terjun Bebas

"Saat mulai kerja di Netflix, saya menghasilkan uang dan juga mempelajari banyak hal. Tapi sekarang, yang saya lakukan hanya mendapatkan uang tanpa jenjang karier," keluhnya.

Rasa bosan Lin menemui puncaknya hingga menurunkan motivasi kerjanya.

Hal tersebut akhirnya membuat performa dalam kinerjanya juga terpengaruh hingga ia mendapat penilaian negatif dari atasan pada April 2021.

Dua minggu setelah hasil penilaiannya keluar, Michael Lin memutuskan untuk resign. Setelah berhenti kerja ia mengklaim jadi merasa jauh lebih tenang.

"Sudah delapan bulan sejak saya berhenti kerja dari Netflix, dan saya memutuskan bekerja penuh untuk diri sendiri," pungkas Michael Lin yang mengaku saat ini belum punya sumber penghasilan tetap.

Informasi menarik lainnya KLIK DISINI***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Next shark


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah