Network
KABARMEGAPOLITAN.com – Hari raya Idul Fitri 2022 atau Hari Lebaran 2022 akan hadir tak lama lagi.
Hari raya Idul Fitri 2022 tentunya disambut dengan suka cita.
Hari raya Idul Fitri 2022 merupakan hari raya terbesar selain hari raya Idul Adha.
Saat hari raya Idul Fitri biasanya umat muslim belakukan silahturahmi dengan berkunjung ke keluarga besar.
Namun lantaran pandemi Covid-19 masih melanda, silahturahmi kini dilakukan secara online via WhatsApp atau video call.
Nah, untuk anda yang punya banyak teman di WhatsApp Group, ucapan atau kata-kata ini bisa anda gunakan untuk memberikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 2022.
Berikut ini ucapan selamat hari raya Idul Fitri 2022 versi pekerjaan anti mainstream.
Lets check this out!
Baca Juga: Transfer Liga 1: Eks Persita Gabung Klub Baru, Persib Bandung Kehilangan Banyak Pemain
Versi Tenaga Medis
Hepatitis butuh diwaspadai
jagalah diri dengan vaksinasi
hari lebaran terasanya nyaman di hati
apabila kau katakan tidak lagi sakit hati
Baca Juga: Doni Salmanan dan Indra Kenz Diisukan Sebagai Afiliator, Apa itu? Begini Penjelasannya
Versi Pegawai Kantoran
Maafkan flashdisk membawa virus
sampai laptopmu hang terus-terusan
maafkan pekerjaanku melibatkanmu
sampai pekerjaanmu tidak kunjung terurus
maafkan atas semua kerepotanmu
semoga perusahaan kita maju terus
selamat hari raya idul Fitri 2022
Baca Juga: Ini yang Akan Dilakukan Elon Musk Setelah Beli Twitter: Jadi Lebih Baik dari Sebelumnya
Versi Karyawan IT
Mari kita setting NIAT,
upgrade IMAN,
download SABAR,
delete DOSA,
approve MAAF,
Minal a’idzin wal faa idzin,
Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022
Baca Juga: Lirik Lagu 'That That' dari PSY feat Suga BTS, Versi Mudah Dihafal
Versi Chef Handal
RESEP SPESIAL LEBARAN
Bahan yg disediakan:
-1 potong rasa bersalah
-2 kg kasih sayang
-1 kg rasa menyesal
-2 kg saling memaafkan
BUMBU:
1 ons ikhlas
Satu gram tawakal
1 kg kebaikan
-3 lembar daun assalam, rasa hormat, tenggang rasa, saling menghargai.
Tuangkan kasih sayang, hiasi dengan “perasaan” cinta sesama mukmin,
ketulusan hati dan yang terakhir, hidangkan dengan “kejujuran hati”
Minal aidzin wal faidzin, Mohon maaf lahir dan bathin.***
