Network
-
KABARMEGAPOLITAN.COM – Setiap orang menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya. Kebahagiaan seringkali diperoleh jika kita mendapatkan yang kita inginkan. Namun dalam sebuah penelitian orang juga dapat memperoleh kebahagiaan jika dapat mengolah emosi dengan baik.
Sebuah studi baru-baru ini yang dipimpin oleh para peneliti di University of Toronto menegaskan bahwa kebahagiaan kita paling baik ditentukan oleh cara kita memproses emosi negatif.
"Anda selalu menafsirkan efek nol dengan sangat hati-hati," kata Brett Ford, seorang profesor psikologi di Universitas Toronto dikutip KABAR MEGAPOLITAN dari The Healthy.
“Tetapi bagi kami, tampaknya penerimaan secara unik memengaruhi emosi negatif, dan tidak mengganggu emosi positif,” lanjutnya.
Untuk penelitian tersebut, para ilmuwan menggunakan serangkaian tiga percobaan untuk menganalisis hubungan antara kesejahteraan secara keseluruhan dan bagaimana orang menerima emosi negatif.
Baca Juga: Megawati Minta Kadernya Mundur Jika Tidak Mampu Jalankan Tugas Partai
Untuk percobaan pertama, sekitar 1.000 subjek penelitian mengisi survei tentang kesadaran, kepuasan hidup, gejala depresi, gejala kecemasan, dan jumlah peristiwa stres yang dapat mereka ingat selama hidup.
Tim menemukan bahwa mereka yang menerima perasaan negatif rata-rata memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik.
