Bermanfaat! 6 Tips Pasang Roof Box Mobil, Mudik Jadi Nyaman

9 April 2023, 08:05 WIB
New Mercedes-AMG roof box./Dok. Mercedes-Benz Indonesia /

KABARMEGAPOLITAN.com - Penggunaan roof box sebagai tempat penyimpanan tambahan di atap mobil kerap dibutuhkan sehingga ruang kabin mobil bisa lebih lapang.

Apalagi jika perjalanan yang ditempuh cukup jauh seperti mudik Lebaran ke luar kota.

Namun yang patut diperhatikan, pemasangan roof box harus dilakukan benar untuk menghindari adanya kerusakan maupun hal tak terduga lainnya.

Bahkan jika pemasangan roof box tidak benar bisa berpotensi terkena tilang dan mengganggu kelancaran perjalanan.

Berikut tips mudah pasang roof box mobil supaya aman dan nyaman saat mudik. Check this out!

Baca Juga: Quote of The Day, Kutipan Motivasi untuk Inspirasi Anda Hari Ini

1. Pastikan mobil memiliki roof rail

Untuk memasang roof box, diperlukan roof rail agar atap mobil tidak rusak.

Sehingga roof box aman karena adanya pegangan yang kuat.

Roof rail memiliki bentuk seperti rel membujur tempat memasang roof rack sebagai tempat meletakkan roof box.

Baca Juga: Quote of The Day Kutipan Pemain Sepakbola Terbaik Dunia, Dari Luis Suarez hingga Ronaldinho

2. Pasanglah roof rack sebagai dudukan roof box

Roof rack menjadi struktur awal atau alas sebagai dudukan dari roof box.

Walaupun para pengguna bisa langsung meletakkan barang-barang diatas roof rack namun hal ini sangat tidak direkomendasikan karena barang bisa-bisa terlepas dan menimbulkan bahaya di jalan.

Pilihlah roof rack yang kuat dan dudukan yang mudah untuk dilakukannya bongkar pasang dan juga mampu menopang roof box diatasnya.

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Ramah Anak di Indonesia, Enak Nih Ajak Si Kecil

3. Pilih roof box sesuai kebutuhan

Karena berfungsi sebagai alternatif penyimpanan tambahan barang, pilihlah roof box yang kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan.

Apabila roof box terlalu besar selain mempengaruhi estetika juga aerodinamika dan titik keseimbangan mobil ikut terganggu.

Pilih material roof box yang berkualitas tapi tidak terlalu berat agar menjaga bobot total mobil, terlebih apabila mobil juga diisi penuh oleh penumpang.

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata di Bangka yang Sayang untuk Dilewatkan

4. Perhitungkan daya angkut maksimal kendaraan

Setiap kendaraan memiliki perbedaan dalam daya angkut maksimal.

Tujuannya agar kinerja mobil saat di perjalanan bisa tetap optimal.

Kurangi daya angkut maksimal dengan berat roof rack dan roof box untuk mendapatkan daya angkut maksimal baru untuk acuan dalam membawa penumpang dan barang sekaligus barang yang akan dimasukkan ke dalam roof box.

Baca Juga: 10 Air Terjun Terbaik di Indonesia, Cocok buat Healing, Gaes!

5. Perhatikan gaya mengemudi di jalan

Karena roof box menjadi tambahan baru, maka keberadaannya akan mengubah aerodinamika dan pusat gravitasi sekaligus menambah berat keseluruhan mobil.

Biasanya karena ada tambahan ini, mobil akan terasa lebih berat dan sulit dikendalikan lantaran perubahan ketiga aspek tersebut.

Lakukan adaptasi saat mulai berjalan, pastikan selalu berkendara secara halus dan tenang. Selalu ingat bahwa di atap mobil ada tambahan roof box agar memperhatikan gaya mengemudi.

Baca Juga: Bikin Kagum! Ini 10 Keajaiban Alam Indonesia yang Diakui Dunia

6. Hati-hati portal gerbang tol

Ukur tinggi maksimal mobil setelah dipasang roof box.

Pastikan agar tetap aman dan dapat melewati portal gerbang tol otomatis (GTO) khusus mobil penumpang.

Jika tidak bisa, artinya pengguna wajib melalui GTO tanpa portal.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: auto2000.co.id ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler