KABARMEGAPOLITAN.com – Indonesia sendiri cukup terkenal dengan keragaman budayanya, termasuk tarian tradisional yang selalu menjadi sorotan.
Biasanya tarian ini ditampilkan dalam acara penyambutan tamu, memperingati hari atau peristiwa penting, maupun untuk ritual keagamaan.
Diperkirakan ada lebih dari 300 jenis tarian tradisional di Indonesia.
Kali ini mimin akan spill 8 tarian tradisional Indonesia yang populer di mancanegara.
Baca Juga: Ini Sisi Gelap Zodiak Aquarius yang Tidak Banyak Terungkap
1. Reog Ponorogo
Reog adalah salah satu seni budaya yang berasal dari Jawa Timur dan Ponorogo dianggap sebagai kota asli dari mana Reog berasal.
Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh “warok” dan “gemblak”, dua sosok yang hadir saat tarian Reog dipentaskan.
Tari Reog merupakan salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal mistis.
Baca Juga: Ini Sisi Gelap Zodiak Capricornus yang Wajib Kamu Ketahui
2. Kecak
Tarian ini dibawakan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk melingkar dan dengan irama tertentu meneriakkan “cak” sambil mengangkat kedua tangan.
Perbuatan ini menggambarkan kisah Ramayana ketika sekelompok Kera membantu Rama melawan Rahwana.
Para penari pria yang duduk melingkar mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur yang dililitkan di pinggang. Selain mereka juga ada penari lain yang berperan sebagai tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman dan Sugriwa.
Baca Juga: Zodiak Sagitarius Punya Sisi Gelap, Tidak Bertanggung Jawab dan Sembrono
3. Jaipong
Tari Jaipong atau sering disebut dengan “Jaipongan” merupakan tarian tradisional yang menampilkan jenis tarian dan musik yang mengacu pada kekayaan kesenian Indonesia khususnya Provinsi Jawa Barat.
Jaipongan merupakan tarian yang digunakan masyarakat untuk bergaul, oleh karena itu tarian ini disebut juga dengan tarian Masyarakat Sunda.
Ciri khas Jaipong adalah tariannya yang sederhana dan alami, dibawakan secara spontan, dan tarian ini menunjukkan keceriaan, erotis, humoris dan tentunya penuh semangat. Ini bisa dilihat langsung dari acaranya.
Meski tergolong tarian “baru”, tarian ini sudah menjadi tarian resmi dari Jawa Barat yang sudah sering ditampilkan saat menyambut tamu dari mancanegara.
Baca Juga: Tak Disangka! Zodiak Scorpio Juga Punya Sisi Gelap
4. Serimpi
Tari Serimpi merupakan tarian klasik Keraton Yogyakarta yang dibawakan oleh beberapa penari wanita yang anggun. Gerakan lambat dan lembut menunjukkan kesopanan dan kelembutan budaya keraton.
Serimpi sudah ada sejak masa kejayaan Kerajaan Mataram pada masa pemerintahan Sultan Agung. Awalnya tarian ini dikategorikan mistis dan hanya dipentaskan di Keraton Yogyakarta untuk acara-acara kenegaraan dan peringatan tahta Sultan.
Saat ini tarian ini dipertunjukkan untuk menyambut tamu dan acara budaya .
Baca Juga: Here We Go! Sisi Gelap Zodiak Leo, Egois!
5. Barong
Tari Barong adalah tarian Bali yang berasal dari khazanah budaya pra-Hindu.
Tarian ini menggambarkan pertarungan antara kebajikan (dharma) dan kebatilan (adharma).
Ada beberapa jenis tari Barong yang biasa ditampilkan di pulau Bali, yaitu Barong Ket, Barong Bangkal (babi), Barong Macan dan Barong Landung.
Namun diantara mereka hanya Barong Ket atau Barong Keket yang lebih disukai sebagai objek wisata karena kostum dan tariannya yang lengkap.
Baca Juga: Zodiak Cancer Punya Sisi Gelap yang Tak Terungkap, Yuk Cari Tau
6. Piring
Tarian ini dinamakan Tari Piring (Piring) karena gerakan tarinya menggunakan piring.
Awalnya, Tari Piring yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat ini dibawakan oleh laki-laki dan perempuan untuk membawa sesaji kepada Tuhan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.
Keunikan tarian ini terletak pada gerakan cepat para penari dengan piring di tangan yang tidak jatuh, sesulit apapun gerakan tariannya.
Para penari mulai bergerak saat instrumen talempong dan saloang dibunyikan.
Baca Juga: Zodiak Gemini Punya Sisi Gelap, Gelisah dan Impulsif
7. Saman
Tari Saman sudah terkenal di dunia. UNESCO telah menetapkan tarian daerah Aceh ini sebagai 'Daftar Perwakilan Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan' pada tahun 2011.
Tari Saman berasal dari Suku Gayo.
Tarian ini untuk memperingati hari-hari penting masyarakat adat Aceh atau untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW.
Tari Saman dibawakan oleh sekelompok penari yang berjumlah ganjil. Keunikan dari tarian ini terletak pada suara yang dihasilkan dari gerakan tangan para penari.
Baca Juga: Sisi Gelap Zodiak Taurus, Keras Kepala dan Tetutup
8. Pendet
Pendet awalnya merupakan tarian pemujaan yang kebanyakan dilakukan di Pura , tempat pemujaan umat Hindu di Bali.
Tarian ini melambangkan penyambutan keturunan Dewa ke alam.
Lambat laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah tari Pendet menjadi “tari selamat datang”, meski tetap memiliki unsur sakral-religius.
Tarian tradisional Bali ini hingga kini menjadi tontonan wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke pulau tersebut.***