5 Bahan Makanan Sehat Ini, Diklaim Bisa Menambah Usia Hingga 10 Tahun!

10 Februari 2022, 09:13 WIB
Gandum Utuh dan Kacang-kacangan, Merupakan 2 Bahan Makanan yang Cocok untuk Pola Hidup Sehat/Ilustrasi dari Margarita Zueva/Unsplash /

KABARMEGAPOLITAN.com - "Hidup sehat dimulai dari pola makan dan pola hidup yang baik". Semua orang pasti setuju akan pernyataan ini.

Menurut sebuah penelitian, ada pola makan yang baik dan bahkan dapat menambah usia anda 10 tahun.

Makanan yang kita makan setiap hari, membentuk kesehatan kita sepanjang hidup. Tidak ada kata terlambat untuk mengubahnya menjadi lebih baik.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli di University of Bergen, Norwegia, menunjukkan hasil yang mengejutkan.

Penelitian itu menunjukkan bahwa pria berusia 20 tahun di Amerika Serikat yang mengoptimalkan pola makan mereka dapat hidup selama 13 tahun lagi.

Baca Juga: Ini Rahasia Membentuk Otot Lengan Cuma Butuh 3 Detik Tiap Hari

Sementara untuk kaum wanita, harapan hidup bisa bertambah selama 10,7 tahun lagi.

Bahkan mereka yang berusia 60 tahun dapat memperoleh tambahan hidup delapan hingga sembilan tahun lagi.

Sementara mereka yang berusia di atas 80 tahun dapat memperoleh tambahan tiga setengah tahun.

Mereka rata-rata mengkonsumi 5 bahan makanan berikut ini yang dipercaya dapat meningkatkan harapan hidup, masing-masing sekitar dua tahun.

Baca Juga: Sinopsis Film All the Devils Men, Mantan Navy SEAL dan Pecandu Perang yang Jadi Pemburu Hadiah

1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan memiliki kandungan yang kaya akan serat.

NHS merekomendasikan untuk mengkonsumi kacang-kacangan sebanyak 30 gram per hari.

Ada bukti kuat bahwa makan banyak serat dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2 dan kanker usus yang lebih rendah.

Serat juga membantu mengatur berat badan karena membantu anda merasa lebih kenyang, dan membuat usus tetap bergerak.

Kacang-kacangan yang bagus untuk dikonsumsi salah satunya kacang polong.

Baca Juga: Pakai Teknik Menyikat Gigi Ini, Dijamin Gigi Putih dan Bersih

2. Gandum utuh

Makan biji-bijian secara teratur adalah bagian dari pola makan dan gaya hidup yang membantu menjaga kita tetap sehat dan juga membantu mengurangi risiko banyak penyakit umum.

Gandum utuh menyediakan asam lemak esensial, antioksidan, dan zat gizi mikro seperti tembaga dan magnesium.

Gandum utuh bisa didapat pada oat, roti gandum, dan makanan lainnya yang mengandung gandum utuh.

Baca Juga: Waduh! Gunakan Pakaian Longgar di Olimpiade Beijing 2022, Atlet Ini Didiskualifikasi

3. Camilan kacang

Porsi kacang 30 gram (segenggam kecil), mengandung sekitar 200 kalori dan mengandung lusinan nutrisi penting, seperti selenium, magnesium, kalsium, dan lemak sehat.

Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam camilan kacang, melindungi terhadap penyakit otak seperti Alzheimer dan bentuk demensia lainnya.

Makan kacang baik untuk jantung, karena membantu menjaga arteri jantung, memangkas kolesterol, dan menjaga berat badan agar tetap sehat.

Kacang mentah adalah yang terbaik untuk camilan, dibandingkan dengan apa pun yang diasinkan atau dimaniskan.

Camilan kacang yang bagus diantaranya kacang almond, kacang brazil, kacang pistasi, kacang kenari, dan kacang mete.

Baca Juga: Jelang Piala AFF U23 2022, Shin Tae yong Ungkap Masalah Timnas Indonesia

4. Kurangi konsumsi daging merah

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang makan lebih sedikit daging merah memiliki masa depan yang lebih cerah dalam hal umur mereka.

Makan banyak daging merah (dan daging olahan) meningkatkan risiko kanker usus (kolorektal).

Kanker usus adalah penyebab paling umum kedua kematian akibat kanker di Inggris, membunuh 16.600 orang setiap tahun.

Ini juga terkait dengan penyakit jantung dan diabetes.

Tapi anda tidak perlu benar-benar menghilangkan daging merah dari daftar makanan anda.

Mengapa? karena daging merah masih kaya akan vitamin dan mineral yang merupakan bagian dari diet seimbang, asal tidak berlebihan.

Daging merah meliputi daging sapi, daging kambing, daging domba, dan daging babi.

Baca Juga: Mengejutkan! Hamster Disebut Asal Varian Delta yang Mewabah di Hongkong

5. Kurangi konsumsi daging olahan

Seperti daging merah, daging olahan juga tidak boleh dimakan secara berlebihan.

Menurut Peneliti Kanker di Inggris, ada peningkatan risiko kanker untuk setiap 25 gram daging olahan yang dimakan seseorang dalam sehari.

Daging olahan meliputi sosis, kornet, dan daging olahan yang dijual dalam kaleng. ***

Editor: Yuliansyah

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler