KABARMEGAPOLITAN.COM – Ramainya pemberitaan informasi terkait kasus Covid-19 yang beredar di media sosial tentunya membuat orang jadi semakin bingung.
Pengguna jadi sulit membedakan berita burung atau hoax dengan berita yang benar. Karena kebenarannya dan sumbernya yang masih kabur.
Namun kini, kabarnya platform media sosial Facebook memastikan bahwa penggunanya menerima informasi yang akurat dan terkini.
Facebook berkomitmen untuk memastikan bahwa orang-orang di Indonesia menerima informasi terkini dan akurat terutama mengenai kasus Covid-19.
Tak hanya itu, baik secara global, perusahaan asal AS itu telah menghubungkan lebih dari 2 miliar orang ke otoritas kesehatan melalui Pusat Informasi COVID-19 miliknya.
Baca Juga: Emas Batangan Antam di Butik LM Kembali NAIK! Cek Harga per Jumat 30 Juli 2021
Bahkan terdapat lebih dari 600 juta orang mengklik notifikasi pop-up di Instagram dan Facebook untuk mempelajari informasi tersebut lebih lanjut.
Facebook menjelaskan bahwa platform media sosial terbesar tersebut sedang mengkampanyekan ke seluruh dunia serta mempromosikan informasi tentang vaksin COVID-19.
Hal ini guna membantu orang-orang terutama penggunanya menemukan dan mendapat informasi, terkait Covid-19 dan tempat, waktu yang tepat agar bisa mengikuti vaksinasi.
Ia juga memastikan akan menghapus klaim palsu tentang COVID-19 dan vaksin di atas platform Facebook, serta membantu pengguna mendeteksi dan meminimalkan penyebaran misinformasi kesehatan di komunitas mereka.
Baca Juga: Diskon Listrik PLN disalurkan Hingga Desember 2021, Berikut Kriteria Penerimanya
Di Indonesia sendiri, Facebook turut membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Kementerian Kesehatan untuk menyediakan informasi akurat tentang COVID-19.
Nah, bagi kamu pengguna Facebook bisa coba tips berikut agar terhindar dari misinformasi terkait Covid-19. Ada 6 tips yang bisa kamu ikuti.
1. Dapatkan Keseluruhan Cerita
Pengguna ada baiknya membaca keseluruhan berita dan hati- hati dengan gambar, angka, kutipan, dan tanggal yang tidak memiliki sumber, sudah usang, atau telah diambil di luar konteks.
2. Sumber Tepercaya
Periksa bagian 'Tentang' dari sumber atau lakukan pencarian cepat untuk mempelajari lebih lanjut.
Kamu juga dapat memeriksa apakah otoritas kesehatan masyarakat mengonfirmasi atau menentang informasi tersebut.
Baca Juga: Ini 7 Lagu Anime yang Diputar pada Pertandingan Olahraga Olimpiade Tokyo
3. Bagikan Fakta, bukan Rumor
Cari petunjuk kecil yang mengarah ke informasi yang salah yaitu URL palsu, ejaan yang buruk, atau tata letak yang janggal.
Jika terasa terlalu banyak hal yang tidak sesuai, maka ada baiknya kamu tidak membagikan informasi itu.
4. Jika cerita atau informasi yang tidak akurat baru saja dibagikan oleh teman atau anggota keluarga.
Kirimkan pesan pribadi untuk memberitahu mereka bahwa informasi yang dibagikannya kurang tepat.
Baca Juga: BMI: Pemerintah Berpotensi Gagal Wujudkan Janji Politiknya
5. Pikir Dulu Sebelum Membagikan
Beberapa cerita mungkin menggunakan bahasa emosional yang kuat tanpa memberikan fakta. Jadi coba tahan fulu sebelum membagikan ceritanya ke orang lain.
6.Periksa Keakuratannya
Merujuklah ke sumber tepercaya seperti situs Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Halaman Kementerian Kesehatan.
Demikian 6 tips di atas semoga kamu bisa melindungi diri sendiri, keluarga, serta lingkungan anda dari misinformasi terutama pada informasi terkait Covid-19.***