Wah, Ternyata Ada Hari Nasional Lumba-lumba yang Dirayakan Tiap 14 April, Sob!

- 10 April 2024, 08:25 WIB
Ilustrasi. Wah, Ternyata Ada Hari Nasional Lumba-lumba yang Dirayakan Tiap 14 April, Sob!
Ilustrasi. Wah, Ternyata Ada Hari Nasional Lumba-lumba yang Dirayakan Tiap 14 April, Sob! /

KABARMEGAPOLITAN.com - Hari Nasional Lumba-lumba dirayakan setiap tahun pada tanggal 14 April. Pada hari ini, kita merayakan lumba-lumba — salah satu mamalia yang paling cerdas dan ramah di dunia.

Lumba-lumba adalah mamalia cetacea yang termasuk dalam keluarga yang sama dengan paus dan lumba-lumba kecil. Ada banyak representasi lumba-lumba dalam budaya populer melalui buku dan film. S

ebagian besar representasi populer ini akurat. Lumba-lumba adalah makhluk yang sangat sosial dan ramah. Mereka menyukai kebersamaan dan memiliki indra pendengaran yang tajam.

Ya, mereka dapat mendengar banyak frekuensi lebih banyak dari manusia dewasa. Lumba-lumba dapat ditemukan di banyak bagian dunia meskipun mereka lebih memilih perairan dangkal.

Baca Juga: Jangan Lupa! Saban 13 April Diperingati sebagai Hari Thomas Jefferson 

Sejarah Hari Nasional Lumba-lumba

Sekitar 50 juta tahun yang lalu, beberapa makhluk berkaki empat mulai menghabiskan lebih banyak waktu di air, dan mereka secara bertahap mulai berevolusi.

Tubuh mereka menjadi berbeda dan akhirnya mereka kehilangan kemampuan untuk bergerak di darat.

Makhluk-makhluk ini sekarang dikenal sebagai dorudons dan, seperti lumba-lumba, mereka adalah mamalia akuatik.

Baca Juga: Meski Hilal Tak Terlihat di Kota Palembang, 1 Syawal 1445 H akan Jatuh pada Hari Rabu 10 April 2024 

Sekitar 30 juta tahun yang lalu, squalodons hidup di perairan kita.

Paus ber gigi ini bukan merupakan nenek moyang langsung dari lumba-lumba seperti yang kita kenal hari ini, tetapi mereka menggunakan eko lokasi.

Eko lokasi adalah taktik yang digunakan oleh lumba-lumba untuk menavigasi perairan dalam menggunakan gelombang suara.

Penggunaan eko lokasi adalah karakteristik utama baik squalodons maupun lumba-lumba.

Baca Juga: Ingin Optimalkan Potensi Bisnis Online? Yuk Ikutan Shopee Affiliate Program 

Sekitar 20 juta tahun yang lalu, selama era Miocene, eko lokasi berkembang menjadi seperti yang kita kenal saat ini.

Makhluk-makhluk akuatik yang sekarang diketahui terhubung dengan makhluk-makhluk mirip lumba-lumba yang punah yang disebut Kentriodontids memiliki eko lokator aktif dan bahkan bergerak dalam kelompok seperti yang dilakukan lumba-lumba.

Dengan demikian, selama bertahun-tahun, makhluk-makhluk ini berevolusi menjadi lumba-lumba yang kita kenal dan cintai saat ini.

Jumlah lumba-lumba terancam punah akibat perburuan dan pemburuan.

Baca Juga: Liverpool Ikut dalam Perlombaan untuk Rekrut Bintang Palmeiras Estevao Willian 

Pemanasan global dan perubahan iklim juga menyebabkan banyak lumba-lumba mati.

Pada tahun 2009, film dokumenter Amerika "Cove" yang disutradarai oleh Fotografer National Geographic Louie Psihoyos membawa ke permukaan banyak kekejaman yang terkait dengan praktik perburuan lumba-lumba di Jepang.

Film tersebut memenangkan Academy Award untuk Fitur Dokumenter Terbaik pada tahun 2010, dan membantu menyebarkan kesadaran tentang perburuan lumba-lumba dan bagaimana hal ini mempengaruhi jumlah mereka.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: nationaltoday.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah