Sekitar 30 juta tahun yang lalu, squalodons hidup di perairan kita.
Paus ber gigi ini bukan merupakan nenek moyang langsung dari lumba-lumba seperti yang kita kenal hari ini, tetapi mereka menggunakan eko lokasi.
Eko lokasi adalah taktik yang digunakan oleh lumba-lumba untuk menavigasi perairan dalam menggunakan gelombang suara.
Penggunaan eko lokasi adalah karakteristik utama baik squalodons maupun lumba-lumba.
Baca Juga: Ingin Optimalkan Potensi Bisnis Online? Yuk Ikutan Shopee Affiliate Program
Sekitar 20 juta tahun yang lalu, selama era Miocene, eko lokasi berkembang menjadi seperti yang kita kenal saat ini.
Makhluk-makhluk akuatik yang sekarang diketahui terhubung dengan makhluk-makhluk mirip lumba-lumba yang punah yang disebut Kentriodontids memiliki eko lokator aktif dan bahkan bergerak dalam kelompok seperti yang dilakukan lumba-lumba.
Dengan demikian, selama bertahun-tahun, makhluk-makhluk ini berevolusi menjadi lumba-lumba yang kita kenal dan cintai saat ini.
Jumlah lumba-lumba terancam punah akibat perburuan dan pemburuan.
Baca Juga: Liverpool Ikut dalam Perlombaan untuk Rekrut Bintang Palmeiras Estevao Willian