Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Hari Remaja Baik Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 16 Januari.
Apakah Anda menyadari bahwa fase transisi remaja bisa menjadi fase yang sulit, karena remaja baru saja menemukan identitas unik mereka sendiri?
Hari ini membantu orang tua dan semua orang, mengenali upaya yang dilakukan oleh remaja untuk berhasil melewati fase unik dalam hidup mereka, dan menghargai mereka.
Cek selengkapnya di artikel ini.
Baca Juga: Heboh Terkait Isu Malin Kundang, Pengamat Politik: Siapa yang Lebih Pantas Dikatakan Pengkhianat?
Sejarah Hari Remaja Baik Nasional
Masa remaja adalah tahap transisi perkembangan fisik dan psikologis yang umumnya terkait dengan masa remaja.
Selama periode ini, ada tahap pengembangan identitas dalam siklus hidup remaja.
Bagi sebagian besar, pencarian identitas dimulai dengan lebih banyak keterbukaan untuk mencoba perilaku dan penampilan yang berbeda untuk menemukan siapa mereka.
Tumbuh sambil mempertahankan identitas pada periode ini adalah tugas yang sulit karena banyak faktor seperti kehidupan keluarga, lingkungan, dan status sosial.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Mendapat Dukungan Kuat dari Relawan MGB
Pada tahun 1995, Kongres AS, dengan Hukum Publik 103 – 463, menetapkan hari itu untuk merayakan remaja di seluruh negeri.
Kongres memberi wewenang dan meminta Presiden untuk mengeluarkan proklamasi untuk memperingati hari itu, yang dia - William J. Clinton - terus lakukan, mendesak semua orang Amerika untuk mengamati dengan program dan kegiatan yang sesuai.
Liburan ini diketahui memiliki akar menelusuri kembali ke sekolah-sekolah Salem City di Ohio di mana mereka memuji kualitas yang diinginkan dari setiap remaja di sekolah mereka, dan tren terus berlanjut hingga saat ini.
Banyak remaja dari masa lalu dan sekarang mendapat stereotip menjadi sangat baik atau bermasalah.
Hari Remaja Baik Nasional dimaksudkan untuk mengamati berbagai kualitas remaja di seluruh papan selama fase kehidupan mereka.
Ini membantu menghargai mereka apa adanya dan mendorong mereka bahwa mereka dicintai dan dihargai.***
