Network
Sejarawan Italia Lodovico Guicciardini menggambarkan bagaimana pedagang komoditas berkumpul di luar ruangan di alun-alun pasar tempat sebuah penginapan milik keluarga Van der Beurze di Bruges akhir abad ke-13 berdiri.
Pada 1409 mereka dikenal sebagai 'Brugse Beurse,' sehingga melembagakan apa yang hanya menjadi pertemuan informal sebelum itu.
Ide ini kemudian menyebar ke negara-negara tetangga dan segera, 'Beurzen' dibuka di Ghent dan Rotterdam.
Baca Juga: Update Loker di PT Lambang Azas Mulia, Helper Produksi Lagi Kosong NIh!
Pedagang internasional, terutama bankir Italia yang telah berada di Bruges sejak awal abad ke-13, kembali ke negara mereka dengan ide baru ini dan mulai menentukan tempat untuk pertukaran pasar saham.
Pertama datang Italia (Borsa), dan kemudian Prancis (Bourse), diikuti oleh Jerman (börse), Rusia (birža), Ceko (burza), Swedia (börs), Denmark dan Norwegia (børs).
Kata itu, dalam sebagian besar bahasa, bertepatan dengan kata 'kantong uang,' yang berasal dari kata Latin 'bursa,' yang jelas juga berasal dari nama keluarga Van der Beurse.
Bankir Venesia kemudian mulai berdagang sekuritas pemerintah di pertengahan abad ke-13.
Pada 1351, pemerintah Venesia melarang tindakan menyebarkan desas-desus yang bertujuan menurunkan harga dana pemerintah.
Baca Juga: OPPO Reno11 Series Resmi Meluncur, Segini Harganya, Sob!
