KABARMEGAPOLITAN.com - Pemerintah Perancis telah meningkatkan tingkat risiko flu burung dari 'sedang' menjadi 'tinggi' pada Selasa setelah adanya penemuan kasus baru.
Langkah ini memaksa berbagai peternakan unggas untuk memelihara unggas di dalam ruangan guna membatasi penyebaran virus yang sangat menular tersebut.
Keputusan ini diumumkan oleh Kementerian Pertanian Perancis dan telah dipublikasikan di Jurnal Resmi pada hari Selasa.
Avian influenza, atau yang dikenal sebagai flu burung, telah menjadi perhatian global dan menyebabkan pemusnahan ratusan juta unggas di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Gandeng Singapura, Indonesia Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia U-20 2025
Penyakit ini umumnya muncul pada musim gugur dan musim dingin, dan beberapa negara di Eropa, termasuk Jerman, Belanda, dan Belgia, melaporkan peningkatan kasus dalam beberapa pekan terakhir.
Perancis sendiri mengumumkan penemuan wabah flu burung pertama di peternakan pada musim ini di wilayah Brittany.
Tingkat risiko yang dinaikkan menjadi "tinggi" memerlukan segala jenis unggas dipelihara di dalam peternakan.
Langkah-langkah keamanan tambahan juga harus diambil untuk mencegah penyebaran penyakit.
Baca Juga: Terkait Sleeping Fee, KPK Rencanakan Panggil Pengusaha Ini