Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Setiap tanggal 5 Desember, Haiti merayakan Hari Penemuan untuk memperingati kedatangan Christopher Columbus ke pulau tersebut pada tahun 1492.
Hari libur ini memiliki makna mendalam dalam sejarah Haiti, mencatat momen yang tidak hanya menandai pertemuan antara dunia lama dan baru tetapi juga menandai awal dari perjalanan panjang menuju kemerdekaan.
Pada abad ke-15, pulau yang dikenal sebagai "Ayiti" atau "tanah pegunungan" dihuni oleh masyarakat adat Taino di Laut Karibia.
Kehidupan mereka yang damai dan harmonis mengalami perubahan dramatis ketika Christopher Columbus mendarat di pulau ini pada Desember 1492.
Meskipun kelompok Taino telah tinggal di sana selama ribuan tahun, kehadiran Columbus dan penjajahan Spanyol membawa perubahan yang signifikan.
Baca Juga: Sejarah Singkat Hari Walt Disney: Mengenang Sosok Legendaris yang Menciptakan Keajaiban Dunia
Pulau ini kemudian dinamai "La Isla Española" oleh Columbus, yang kemudian disingkat menjadi 'Española.'
Pada abad ke-17, Spanyol dan Prancis terlibat dalam sengketa teritorial di pulau tersebut, menghasilkan pembagian wilayah. Prancis mendirikan koloni Saint-Domingue di bagian barat pulau, sementara Spanyol menguasai sisanya.
Ketika Revolusi Prancis pecah pada tahun 1784, orang-orang kulit berwarna bebas di Saint-Domingue memberontak melawan penjajahan Prancis.
Meskipun menghadapi kekuatan tentara Napoleon Bonaparte, mereka berhasil memenangkan kemerdekaan.
