KABARMEGAPOLITAN.com - Setiap tanggal 28 November, langit Mauritania bersinar lebih cerah dengan semangat kemerdekaan yang menghiasi tanah ini.
Hari Kemerdekaan Mauritania menjadi panggung bagi kenangan bersejarah ketika negara ini membebaskan diri dari cengkeraman Prancis beberapa dekade yang lalu
Mauritania, yang dikenal sebagai negara gurun, merayakan kebebasannya dengan kebanggaan dan mengukir kenangan dari masa lalu yang tegar.
Dua pertiga dari tanah Mauritania tertutup oleh gurun Sahara, memberikan karakteristik unik pada negara ini.
Budaya Mauritania yang kaya telah terpatri sejak 300 SM, menciptakan landasan bagi identitas yang memukau.
Baca Juga: Horoskop Tarot Zodiak Aquarius 27 November 2023, Menghadapi Ketidakpastian dengan Kartu Tarot Bulan
Dengan mayoritas penduduknya yang memeluk Islam, Mauritania menjadi perpaduan kepercayaan Muslim dan akar budaya Afrika.
Keberagaman bahasa juga memperkaya warisan negara ini, dengan empat bahasa nasional: Hassānīya, Pulaar (Fulani), Soninke (Sarakolle), dan Wolof.
Sementara itu, bahasa Prancis menjadi lambang resmi yang mengikat keragaman ini setelah kemerdekaan.
Sejarah Mauritania memancarkan kejayaan dan kepahlawanan.