Mengenal Nagoro Lebih Dekat, Desa di Jepang yang Dihuni Manusia Jerami

KABARMEGAPOLITAN.com - Sebuah desa di Jepang telah berubah menjadi makam terbuka yang menyeramkan di mana wakil-wakil orang mati menjalani kehidupan sehari-hari.

Ketika Anda memasuki Nagoro, pada awalnya semuanya tampak normal. Anda akan melihat banyak penduduk yang memperhatikan lalu lintas, bekerja di ladang, atau pergi ke toko.

Yang lain tampaknya hanya sibuk dengan urusan mereka sendiri, menikmati hari seperti biasa.

Namun, ketika Anda semakin mendekat dan memerhatikan penduduk desa tersebut, Anda akan menyadari bahwa ada yang tidak beres.

Baca Juga: Ini Daftar 10 Negara dengan Peringkat Kesetaraan Gender Terbaik, Ada yang Bisa Nebak? 

Selain suara kain mereka yang bergerak perlahan oleh hembusan angin, mereka benar-benar diam. Ekspresi wajah mereka kosong dan tampak membeku dalam waktu.

Dikenal sebagai "Desa Terkutuk," Nagoro tidak dihuni oleh manusia sungguhan, tetapi oleh 350 buah manusia jerami ukuran penuh.

Untuk setiap satu orang yang hidup di desa ini, ada 10 boneka yang menyeramkan di sekitar.

Meskipun boneka jerami ini tidak dimaksudkan untuk menakut-nakuti, tidak dapat disangkal bahwa ada yang agak menyeramkan tentang sebuah kota yang penuh dengan boneka manusia berukuran besar.

Anda akan merasa ada sesuatu yang tidak beres saat Anda melihat penduduk desa ini.