Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Hari Pemberontakan Nasional di Kuba, yang diperingati setiap tanggal 26 Juli, menghormati peristiwa bersejarah serangan Moncada pada tahun 1953.
Pada tanggal tersebut, pemimpin pemberontak Kuba dan mantan perdana menteri, Fidel Castro, memimpin sebuah gerakan dengan 136 pemberontak untuk mengepung unit militer di Barak Moncada di Santiago de Cuba.
Pemberontakan ini adalah momen penting dalam sejarah Kuba karena menjadi awal dari gerakan revolusioner yang berusaha mengakhiri kekuasaan diktator Fulgencio Batista yang didukung oleh Amerika Serikat.
Meskipun serangan itu gagal, peristiwa ini memicu semangat perlawanan dan kesadaran revolusi di kalangan rakyat Kuba.
Baca Juga: Fakta Menarik Aquarius: Zodiak yang Misterius dan Penuh Daya Tarik
Selain itu, serangan Moncada juga menjadi tonggak dalam perjalanan revolusi yang kemudian berhasil menggulingkan pemerintahan Batista dan membawa Fidel Castro ke kekuasaan sebagai pemimpin Kuba.
Pada Hari Pemberontakan Nasional, rakyat Kuba merayakan dan mengenang peristiwa penting ini melalui reli tradisional yang membentang dari Barak Moncada ke pusat kota Santiago de Cuba.
Ribuan orang berkumpul untuk meletakkan karangan bunga sebagai penghormatan bagi para martir dan berjanji untuk meneruskan semangat revolusi dan cita-cita para pahlawan nasional.
Selama peringatan ini, rapat umum diadakan dengan menampilkan musik dan tarian tradisional Kuba serta tampilan budaya yang mencerminkan identitas bangsa.
Baca Juga: Zodiak yang Tidak Pernah Menyerah dalam Cinta: Ini Dia 5 Tandanya!
