Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Selamat datang di Hari Pandemonium, sebuah perayaan kekacauan dan kegilaan yang dirayakan pada tanggal 14 Juli.
Kadang-kadang, kehidupan kita yang normal tiba-tiba berubah 180° menjadi sesuatu yang lebih buruk dengan gangguan dan kekacauan yang tidak terduga.
Tetapi, pada hari ini, kita akan bersenang-senang dalam kegilaan hidup dan mengadopsi perspektif yang berbeda tentang pergolakan kehidupan.
Kata "pandemonium" pertama kali muncul pada abad ke-17 dalam puisi epik karya John Milton yang berjudul "Paradise Lost."
Baca Juga: Pratama Arhan Bisa Bela Tokyo Verdy Lagi di J2 League, Kok! Inilah 3 Faktor yang Bakal Jadi Penentu
Puisi ini menceritakan kembali kisah alkitabiah tentang Adam dan Hawa serta godaan mereka oleh Setan.
"Pandemonium" dalam puisi tersebut merujuk pada ibu kota Neraka, tempat di mana semua iblis tinggal.
Kata tersebut merupakan gabungan dari kata Yunani "pan," yang berarti "semua," dan kata Latin "daemonium," yang berarti "setan."
Namun, dalam konteks modern, "pandemonium" tidak memiliki konotasi menakutkan seperti itu.
