Hari Kura-kura Laut Dunia - 16 Juni: Mengangkat Kesadaran tentang Perlindungan Kura-kura Laut

- 15 Juni 2023, 10:10 WIB
Ilustrasi kura-kura, simak cara merawatnya berikut.
Ilustrasi kura-kura, simak cara merawatnya berikut. /Pixabay/ivabalk

KABARMEGAPOLITAN.com - Hari Kura-kura Laut Dunia dirayakan setiap tahun pada tanggal 16 Juni untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya yang dihadapi oleh kura-kura laut.

Tahukah Anda bahwa setiap tahun, sekitar delapan ton plastik dibuang ke laut kita?

Hal ini sangat berbahaya bagi kura-kura laut, sehingga enam dari delapan spesies kura-kura laut diancam punah.

Ada banyak ancaman lain bagi kura-kura laut, seperti penyusupan pembangunan pantai pada pantai tempat bertelur, pencemaran laut, tenggelam secara tidak sengaja pada peralatan penangkapan ikan, dan perdagangan daging kura-kura internasional. 

Baca Juga: Terungkap! Ini Sisi Baik dari Karakter Zodiak Aries yang Jarang Diketahui  

Sejarah Hari Kura-Kura Laut Dunia

Hari Kura-kura Laut Dunia diperingati pada tanggal 16 Juli, hari ulang tahun Dr. Archie Carr, yang dikenal sebagai "bapak biologi kura-kura laut."

Dr. Carr terkenal karena mendedikasikan seluruh karirnya untuk penelitian dan perlindungan kura-kura laut.

Kura-kura laut termasuk hewan tertua di Bumi, telah bertahan tanpa perubahan selama 110 juta tahun.

Baca Juga: Kisah Keajaiban Penyintas Cilik di Hutan Amazon yang Mengejutkan Dunia 

Sebagian besar informasi tentang makhluk ini berfokus pada betina bersarang dan anak-anak yang menetas, tetapi teknik penelitian baru, seperti teknologi pelacakan satelit, telah memungkinkan para ilmuwan untuk memperoleh wawasan tentang kehidupan mereka.

Selama musim panas, kura-kura mengikuti ritual reproduksi kuno, di mana betina meninggalkan laut dan merangkak ke pantai untuk menggali sarang di pasir.

Kura-kura betina menggunakan sirip belakangnya untuk menggali lubang sarang dan kemudian meletakkan sekitar 100 telur.

Setelah meletakkan telur, kura-kura menutupinya dan menyamarikan lokasi sarang sebelum kembali ke laut.

Baca Juga: Sering Diabaikan! Ini Tanda-tanda Penyakit Ginjal yang Perlu Diketahui 

Kura-kura bersarang mungkin kembali ke lokasi bersarang untuk bertelur beberapa kali dan biasanya bersarang setiap dua hingga tiga tahun.

Suhu memiliki dampak signifikan pada rasio kelamin kura-kura laut.

Suhu yang lebih hangat menghasilkan lebih banyak betina, sedangkan suhu yang lebih dingin ditemukan menghasilkan lebih banyak jantan.

Telur menetas setelah inkubasi selama dua bulan.

Baca Juga: BIKIN MALU! Penindakan Perjudian, Puluhan Lanjut Usia Digelandang ke Polda Metro Jaya 

Kura-kura yang menetas bergerak menuju laut di malam hari dengan menggunakan pandangan langit malam yang cerah.

Cahaya buatan dapat mengganggu anak-anak kura-kura dari menemukan jalan mereka menuju laut.***

Editor: Yuliansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah