KABARMEGAPOLITAN.com – Seorang bocah kelas lima SD di Florida ditangkap karena telah menyebarkan sebuah ancaman tentang penembakan massal melalui pesan teks.
Masih berusia 10 tahun, siswa tersebut bersekolah di Sekolah Dasar di Cape Coral, Florida. Tangannya diborgol dan berjalan ke mobil polisi pada Sabtu, 28 Mei 2022 waktu setempat.
Kepala Kepolisian Lee County Florida, Carmine Marceno, mengatakan bahwa perilaku bocah tersebut sangat memuakkan.
“Perilaku siswa ini memuakkan, terutama setelah tragedi baru-baru ini di Uvalde, Texas. Memastikan anak-anak kita aman adalah yang terpenting,” katanya, dikutip melalui New York Post pada Senin, 30 Mei 2022.
Tim Penegakan Ancaman Sekolah mendapat laporan tentang pesan teks yang mengkhawatirkan dan Divisi Investigasi Kriminal Layanan Pemuda segera menangani kasus ini karena pelaku masih di bawah umur.
Marceno mencatat bahwa petugas dengan cepat menyelidiki ancaman penembakan massal lewat pesan teks. Tak hanya itu, timnya tidak akan ragu, barang satu detik pun, untuk menyelidiki kasus ini.
Seorang detektif mewawancarai bocah tersebut, yang namanya dirahasiakan, dan mengembangkan kemungkinan alasan dia ditangkap.